Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Anies dan Sandiaga membuat sejumlah perombakan dalam Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), mulai dari personel hingga anggaran. Sebenarnya, bagaimana cikal bakal TGUPP?
Kepala Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi Sekretariat Daerah DKI Jakarta Dhani Sukma menjelaskan awal mula terbentuknya tim tersebut. Tim ini terbentuk di era Joko Widodo jadi Gubernur DKI.
"Awalnya berarti dari zaman Pak Jokowi (Joko Widodo). Itukan dalam rangka kita percepatan atau akselerasi pembangunan di DKI. Makanya perlu ada orang-orang yang langsung berada di bawah gubernur untuk menata kebijakan publik di Pemprov DKI. Akhirnya dibentuklah TGUPP," kata Dhani di DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2017).
Dhani mengatakan tugas dari TGUPP adalah memberikan saran dan masukan kepada gubernur. Dia menuturkan TGUPP akan mengawal program gubernur yang masuk dalam prioritas utama.
"Tugasnya paling pokok memberikan saran dan masukkan terkait kebijakan Pemprov DKI yang sifatnya stategis, terutama untuk program-progran prioritas. Makanya dibentuk lah TGUPP tadi," terangnya.
Berdasarakan Pergub Nomor 411 Tahun 2106, saat ini TGUPP hanya terdiri dari 15 orang. Tim tersebut terdiri dari 8 yang berasal dari PNS dan 7 berasal dari non-PNS. "(Hari ini) masih 15," terangnya. (dtc)