Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hari ini merayakan hari jadi yang ke-6 dengan melakukan upacara bendera di lapangan IRTI Monas Jakarta, Rabu (22/11). Dalam upacara, Ketua OJK Wimboh Santoso memberikan pidatonya sebagai pembina upacara.
Wimboh menjelaskan, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini tidak lagi terbendung dan telah mempengaruhi tatanan sektor jasa keuangan. OJK pun diharapkan bisa memberikan respons yang cepat dan tepat untuk masyarakat.
"Kita harus mampu strike the right balance antara menjaga tumbuh kembangnya financial technology ini dengan aspek prudential dan perlindungan konsumennya," kata Wimboh.
Dia juga menekankan kepada seluruh anggota atau insan OJK, khususnya bagi generasi kekinian yang disebutnya sebagai generasi jaman now untuk bijak menggunakan sosial media. Terutama dengan perkembangan era digital seperti saat ini.
"Gunakanlah sosial media sebagai wadah untuk mendukung berbagai kegiatan OJK. Kredibilitas dan reputasi organisasi ada di pundak kita semua. Untuk itu, kita memiliki tanggung jawab yang sama untuk menjaga citra OJK sebagai Otoritas yang kredibel di negeri ini," ucapnya.
Dia juga meminta kepada seluruh anggota OJK agar memahami dan mengawal implementasi dari 10 program kerja prioritas dan 6 inisiatif strategis yang telah kita tetapkan bersama. Menurutnya, dengan perkembangan teknologi yang cepat tadi, strategi dalam bekerja bukan lagi hanya melakukan business as usual, tetapi sudah saatnya berlari lebih kencang agar bisa tetap melayani masyarakat dengan baik.
"Tentunya tidak hanya tuntutan agar kita menjaga stabilitas sektor jasa keuangan dari berbagai dinamika tekanan ekonomi global dan domestik, tetapi juga bagaimana kita dapat mengoptimalkan peran sektor jasa keuangan dalam memfasilitasi apa yang dibutuhkan negara ini, dari menyediakan alternatif sumber pembiayaan bagi pembangunan infrastruktur sampai menjadi solusi bagi pengentasan kemiskinan dan penurunan tingkat ketimpangan," pungkasnya. (dtf)