Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Semarang - Selama periode Januari hingga Juni 2017, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Semarang, mendata ada 42 orang tertindikasi HIV/AIDS. Penderita ini mayoritas masih didominasi angka usia produktif, 20-50 tahun.
Sekretaris KPA Kabupaten Semarang, Puguh Widjojo mengatakan, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang sejak bulan Januari hingga Juni 2017 ada 42 orang yang terindikasi HIV/AIDS. Adapun dengan persentase AIDS 6 orang atau 14 persen dan HIV ada 36 orang atau 86 persen.
"Untuk penderita dari wilayah Kabupaten Semarang ada 29 orang atau 69 persen dan luar wilayah 13 orang atau 31 persen," kata Puguh saat ditemui di Sekretariat KPA Kabupaten Semarang di Gedung C Lt I Setda Kabupaten Semarang, Jalan Diponegoro No 14, Ungaran, Senin (27/11/2017).
Sementara itu, Kepala Bagian Program KPA Kabupaten Semarang, Taufik Kurniawan menambahkan, sampai dengan tahun 2016 ada 492 orang yang terindikasi HIV/AIDS. Kemudian, dari 492 orang yang menderita ini ada 129 orang yang meninggal dunia.
"Penemuan kasus merata di setiap kecamatan, sedangkan untuk Kecamatan Kaliwungu dan Pabelan perlu diamati lebih seksama karena belum ada pelaporan kasus HIV," kata dia.
Kemudian berdasarkan data yang ada, kata dia, temuan kasus HIV di Kabupaten Semarang masih didominasi oleh kelompok warga berjenis kelamin perempuan. Kemudian, jika dapat diperhatikan dominasi perempuan tidak terlalu signifikan hanya berselisih 4 persen dari kelompok laki-laki.
Selain itu, sebagian besar kasus HIV ditemukan pada rentang usia yang masih sangat produktif yaitu pada rentang usia 20-50 tahun.
"Berdasarkan profesi pengidap HIV masih didominasi oleh kelompok Pekerja Seks/WPS (Wanita Pekerja Seks) dibandingkan dengan kelompok lain. Temuan kasus menonjol terlihat juga pada kelompok swasta, buruh dan wiraswasta," ujarnya. dtc