Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut erupsi Gunung Agung mengganggu bisa menganggu pariwisata di Bali. Menurut perkiraan JK, sekitar 7.000-8.000 turis masuk ke Bali setiap hari.
Bisa dibayangkan berapa banyak turis asing batal berkunjung ke Bali karena Bandara Ngurah Rai tutup akibat erupsi Gunung Agung.
"Oh pasti itu (mengganggu). Karena pesawat tidak masuk berarti. Tiap hari itu pesawat masuk, sekitar 7.000-8.000 turis tiap hari ke Bali. Tiap hari ke Bali, ini dari asing saja ya. Kalau sudah tiga hari tidak masuk, Hitung saja berarti ada 24.000 tidak masuk. Jadi, memakan waktu. Tentu ada kerugiannya," kata JK di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (28/11/2017).
Selain itu, pemerintah akan mengevaluasi lokasi pertemuan tahunan IMF-World Bank di Bali tahun depan. Pertemuan tahunan IMF-World Bank menurut jadwal akan digelar di Bali Oktober 2018.
Menurut JK, perkembangan Gunung Agung akan dilihat hingga April 2018 nanti.
"Mereka akan melihat sampai tahun depan, kalau tidak salah Maret atau April, bagaimana keadaannya. Kalau keadaannya dinilai masih berbahaya, maka mereka akan evaluasi," terangnya.
"Ya evaluasi, bisa saja. Tidak mungkin kan ada pertemuan penting dan terjadi erupsi sehingga pesawat tidak bisa masuk, pertemuan itu sulit terjadi. tapi kita harapkan bahwa tahun depan sudah selesai," Kata JK. (dtc)