Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) masih melanjutkan kinerja positifnya. Pada 9 bulan pertama tahun ini, WIKA mampu mencatatkan kenaikan laba bersih.
Direktur Keuangan WIKA, Steve Kosasih mengatakan, hingga kuartal III-2017 perseroan sudah mengantongi laba bersih sebesar Rp 682,64 miliar. Angka itu naik 46,66% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 465,46 miliar.
"Ini merupakan BUMN karya dengan jumlah laba bersih terbesar ketiga di bawah WSKT (Waskita Karya) Rp 2,57 triliun dan PTPP sebesar Rp 989,98 miliar," tuturnya dalam keterangan tertulis, Kamis (30/11).
Lalu untuk penjualan bersih sudah mencapai Rp 15,88 triliun, naik 69,99% dari penjualan bersih tahun lalu sebesar Rp 9,34 triliun.
Sementara untuk kontrak baru WIKA per Oktober 2017 sudah mencapai Rp 34,67 triliun. Angka itu sudah mencapai 80,16% dari target kontrak baru tahun ini sebesar Rp 43,25 triliun.
Sedangkan untuk jumlah aset WIKA naik dari Rp 21,94 triliun pada kuartal III-2016 menjadi Rp 40,05 triliun di kuartal III tahun ini.
Untuk tahun depan, manajemen yakin tren positif akan berlanjut. Dengan masih mengandalkan proyek-proyek infrastruktur, perusahaan pelat merah ini yakni kinerja keuangan akan meningkat tahun depan.
Pihaknya menargetkan pertumbuhan baik laba maupun penjualan di tahun depan sebesar 20% dari target tahun ini.
"Kami yakin pertumbuhannya tinggi. Kami targetkan pertumbuhan di atas 20% WIKA Grup dari revenue maupun laba," tuturnya
Perseroan sendiri tahun ini menargetkan laba bersih sebesar Rp 1,21 triliun, sementara penjualan sebesar Rp 25,74 triliun. Jika dihitung maka perseroan menargetkan laba bersih 2018 sebesar Rp 1,45 triliun dan penjualan sebesar Rp 30,9 triliun.
"Kami melihat ada begitu banyak proyek yang kami lakukan. Infrastruktur masih tetap menjadi fokus utama kami di WIKA Grup," imbuhnya.(dtf)