Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Semarang. Warga berbondong-bondong mendatangi Operasi Pasar (OP) di depan Kantor Desa Tengaran, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang. Mereka mengetahui adanya OP gas elpiji 3 kg secara getok tular atau info dari mulut ke mulut.
OP gas elpiji dimulai pukul 14.00 WIB, dilangsungkan di pinggir jalan depan Kantor Desa Tengaran. Warga sebelumnya tidak mengetahui ada OP, tersebut.
"Sebelumnya tidak ada sosialisasi kepada warga. Kami tahunya pas mau mengecek rehab kantor, melihat ada OP. Terus kami secara spontanitas memberitahukan kepada warga melalui grup whatsapp kepala dusun," kata Kepala Desa Tengaran, M. Ichwan kepada detikcom di lokasi operasi pasar elpiji, Jumat (8/12/2017).
Salah satu warga Erna (37), mengatakan, sebelumnya tidak ada pemberitahuan kalau ada OP elpiji 3 kg. Untuk pembelian di OP harus membawa KTP. Satu orang hanya dapat satu tabung.
"Terakhir kami beli harganya Rp 22.000, terus di sini Rp 15.500," ujarnya.
Hal senada diungkapkan Nurohmi (36), warga Krajan, Tengaran. Ia mengaku, kesusahan mendapatkan tabung gas sejak dua minggu.
"Kemarin kami beli di pengecer Rp 25.000 terus di sini Rp 15.500," katanya.
Zaenal dari PT Global Gas mengatakan, dalam OP di Tengaran kali ini membawa 300 tabung. Kemudian, hari Sabtu (9/12/2017), akan dilangsungkan di 8 titik.
"Untuk besok di 8 titik yakni wilayah Kecamatan Ungaran Timur, Bringin, Susukan, Tengaran, Suruh, Getasan, Sumowono dan Pringapus. Ini syaratnya warga membawa KTP, satu KTP dapat satu tabung dan harus datang sendiri," katanya.
Petugas OP menggunakan meja dan kursi pinjaman kantor desa melayani warga satu demi satu. Setelah menunjukkan KTP dan dicatat serta membayar, warga memperoleh 1 tabung gas. Di tempat itu, disediakan sekitar 300 tabung gas elpiji. Namun belum habis, hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Tengaran.
Hujan yang mengguyur wilayah Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, membuat pelaksanaan Operasi Pasar (OP) gas elpiji 3 kg, berakhir. Sekalipun 300 tabung gas yan dibawa belum habis karena turun hujan diakhiri.
Kepala Desa Tengaran M Ichwan mengatakan, beberapa hari terakhir ini warga di desanya kesulitan untuk mendapatkan gas elpiji 3 kg.
"Kami berharap pemerintah kembali melakukan operasi pasar lagi di sini. Kalau ini dapat pemberitahuan akan kami sebarluaskan kepada warga masyarakat," katanya.
Sementara itu, PT Pertamina Marketing Operation Region IV wilayah Jateng DIY mengupayakan agar kondisi tetap kondusif, melakukan kegiatan Operasi Pasar di 8 titik di wilayah Kabupaten Semarang.
"Kami lakukan operasi pasar di beberapa kecamatan di Kabupaten Semarang, yaitu di Kecamatan Tengaran, Kecamatan Suruh, Kecamatan Getasan, Kecamatan Ungaran Timur, Kecamatan Susukan, Kecamatan Bringin, Kecamatan Sumowono, dengan total 8 titik lokasi operasi pasar," kata Andar Titi Lestari, Manager Communication and CSR MOR IV. (dtc)