Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Setelah rumornya beredar minggu lalu, kini Apple akhirnya resmi mengakuisisi Shazam dengan nilai diperkirakan mencapai USD 400 juta atau sekitar Rp 5,4 triliun.
Hubungan Apple dan Shazam sudah berlangsung sejak lama, Shazam adalah salah satu aplikasi pertama yang muncul di App Store pada 2008. Saat itu, orang-orang yang mempunyai Shazam di iPhone 3G-nya bisa mengenali judul lagu, kemudian membelinya dari iTunes.
Hal itu masih berlangsung sampai saat ini, dan mulai dari iOS 8, pengenalan judul lagu dari Shazam sudah terintegrasi ke dalam asisten digital Apple, yaitu Siri, demikian dikutip dari Phone Arena, Selasa (12/12).
Sejak 2008 itu, Shazam sudah mempunyai sejumlah fitur anyar, termasuk mengenali serial televisi, poster film, iklan majalah dan konten augmented reality (AR). Meski ketertarikan utama Apple ke Shazam adalah soal musik, CEO Apple Tim Cook punya ketertarikan tersendiri soal AR.
Apple biasanya tak ingin koar-koar ketika mengakuisisi sebuah perusahaan, namun hal berbeda terjadi ketika akuisisi Shazam. Mereka merilis sebuah pernyataan pers yang menyebut akuisisi tersebut, bahkan menulis nama Shazam. Sementara nilai akuisisinya yang disebut mencapai USD 400 juta merupakan perkiraan valuasi Shazam.
"Kami sangat tak sabar Shazam dan timnya yang bertalenta untuk bergabung dengan Apple. Sejak diluncurkannya App Store, Shazam secara konsisten masuk ke dalam daftar aplikasi paling populer untuk iOS," tulis Apple dalam pernyataannya.
"Hari ini, (Shazam) sudah digunakan oleh ratusan juta orang di seluruh dunia, di berbagai platform. Kami punya rencana menarik, dan sangat menanti untuk mengkombinasikan Shazam setelah perjanjian hari ini," lanjutnya. (dtn)