Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut konflik dan perubahan iklim menjadi tantangan masyarakat dunia saat ini. Generasi muda diiharapkan dapat membantu menciptakan perdamaian di dunia.
"Setiap agama berdoa untuk kedamaian tetapi saat ini begitu banyak konflik," kata JK dalam sambutan acara 2017 Religion for Peace Asia Interfaith Youth Peace Camp di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (13/12).
JK mengatakan saat ini banyak demonstrasi soal Yerusalem. Menurutnya, Yerusalem adalah sebuah tempat bagi banyak agama-agama di dunia seperti Islam, Kristen, dan Yahudi. Hal ini menjadi dilema ketika Amerika Serikat (AS) mengakui Yerusalem menjadi milik Israel.
Selain soal konflik agama, yang menjadi tantangan ke depan adalah soal perubahan iklim di dunia. Perubahan iklim drastis telah terjadi di Eropa, AS, dan termasuk juga Indonesia.
JK mencontohkan rusaknya hutan-hutan Indonesia akibat industrialisasi dan menyebabkan perubahan iklim di berbagai tempat akibat efek emisi. "Di banyak negara juga saat ini yang terjadi hanyalah konflik dan konflik, dan pengeboman," terangnya.
Di hadapan para hadirin, JK kembali membanggakan toleransi yang ada di Indonesia. Hal ini dicontohkannya dengan hari-hari libur tiap agama yang diberikan oleh pemerintah.
"Bahkan Buddha yang populasinya kurang lebih 1 persen dari populasi kita berikan hari libur nasional. Kami bersatu tanpa ada diskriminasi agama," tegasnya.(dtc)