Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Jenazah senator AM Fatwa diberangkatkan dari rumah duka dengan pelepasan secara militer. Jenazah akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.
Upacara pelepasan secara militer dilaksanakan di rumah duka di Jalan Condet Pejaten No 11, Kompleks Bappenas, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (14/12). Upacara dimulai pukul 14.40 WIB.
Upacara pelepasan secara militer ini dilaksanakan oleh prajurit TNI dengan dipimpin Wakil Ketua DPD Letnan Jenderal Marinir (Purn) Nono Sampono. Petugasnya masing-masing dari Korps Marinir 35 personel dan Kodam Jaya 12 personel.
Dalam upacara pelepasan ini, mantan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa mewakili pihak keluarga menyerahkan jenazah AM Fatwa kepada negara.
"Saya Hatta Rajasa menyerahkan jenazah Dr AM Fatwa kepada pemerintah untuk disemayamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata," ujarnya. Letjen Nono Sampono kemudian menerima.
Letjen Nono lalu memberi kata sambutan singkat. Dia atas nama pemerintah mengucapkan turut berdukacita atas wafatnya almarhum AM Fatwa. Dia juga mengajak para pelayat berdoa agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisiNya.
"Kepada seluruh hadirin, mari kita memanjatkan doa untuk almarhum. Semoga kekhilafan almarhum semasa hidup dapat dimaafkan. Kepada keluarga almarhum, kami harap tabah, tawakal dan ikhlas," ucapnya.
"Untuk selanjutnya jenazah almarhum akan saya berangkatkan ke Taman Makam Pahlawan Kalibata untuk dimakamkan secara militer," sambungnya.
Jenazah AM Fatwa tampak sudah dimasukkan ke dalam peti berwarna putih. Di atas peti dipasang bendera merah putih.
Usai upacara pelepasan militer dan dilakukan penghormatan terakhir, jenazah AM Fatwa dimasukkan ke dalam mobil jenazah DPR RI yang sudah terparkir di lokasi. Iring-iringan kendaraan kemudian berangkat menuju TMP Kalibata pukul 14.51 WIB.
Tokoh-tokoh yang tampak ikut mengantar antara lain Hatta Rajasa, Ketua MPR Zulkifli Hasan, serta Wakil Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar Akbar Tanjung.
AM Fatwa, sosok kelahiran Bone, Sulawesi Selatan, 12 Februari 1939 ini meninggal Kamis (14/12) pagi tadi pukul 06.17 WIB di RS MMC Jakarta. Dia meninggal karena kanker hati yang telah dideritanya sejak 2 tahun lalu. (dtc)