Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Surabaya. Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta menganalisa paketan yang meledak di sebuah warung di Jalan Laksda M Nasir, Tanjung Perak, Surabaya. Ledakan tersebut dinilai seperti ledakan petasan atau mercon.
"Kalau dibilang bom, ya kecil (dampak ledakannya). Dibilang petasan, ya mirip petasan. Ledakannya menyerupai petasan, seperti mercon," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera saat dihubungi detikcom, Kamis (14/12/2017).
Ledakan paketan itu terjadi pada Senin (11/12/2017) sekitar pukul 22.10 WIB. Ledakan paketan itu tidak menimbulkan korban jiwa, hanya tangan AN, si penerima paketan, mengalami gosong.
Korban melaporkan kejadian tersebut, serta menyerahkan barang bukti sisa ledakan ke kepolisian pada Rabu (13/12/2017). Dari laporan tersebut, Polres Pelabuhan Tanjung Perak menghubungi Tim Gegana Sat Brimob Polda Jatim.
Dari hasil analisa Tim Gegana Brimob Polda Jatim, paketan yang meledak itu berisi serpihan kaca. Rangkaian baterai 9 volt yang terhubung dengan kabel sepanjang sekitar 15 sentimeter. Kardus pembungkus handphone, besi yang terlilit kabel. Penjepit pakaian berbahan plastik, serta sisa serbuk potasium.
Dihubungi terpisah, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ronny Suseno mengatakan, paketan tersebut meledak, karena ada pemicunya yakni dari baterai ukuran 9 volt.
"Kan ada kardus pembungkus handphone. Ketika dibuka kardus itu, terjadilah ledakan," ujar Ronny Suseno.
Ia menambahkan, di kardus tersebut ada penjepit pakaian, dan ada juga besi yang terlilit kabel."Ketika dibuka, terjadilah pertemuan arus listrik dari kabel, antara negatif dengan positif, sehingga terjadi percikan api dan menyulut serbuk potasium dan meledak," jelasnya. (dtc)