Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjelaskan soal gempa 6,9 skala richter (SR) yang berpusat di wilayah Tasik, Jawa Barat, dan juga gempa 5,4 SR di wilayah Garut. Gempa-gempa itu terjadi karena pertemuan lempeng.
"Gempa terjadi di zona subduksi pertemuan lempeng Hindia (Indo)-Australia dan Eurasia, memang di situ aktif pergerakannya rata-rata 7 cm per tahun," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Graha BNPB Jl Pramuka, Jakarta Timur, Sabtu (16/12).
Gempa berkekuatan 6,9 skala Richter (SR) yang berpusat di Tasikmalaya tadi malam dirasakan hingga di beberapa wilayah di Indonesia, dari Jakarta hingga Jawa Timur. Tak hanya itu, gempa berkekuatan 5,4 SR pagi ini yang berpusat Garut juga dirasakan hingga Jakarta.
Ada 3 korban jiwa yang meninggal akibat gempa. 2 Di antaranya karena tertimpa bangunan. Seorang lainnya karena terjatuh.
Ratusan rumah di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah rusak. Bangunan-bangunan publik juga mengalami kerusakan.(dtc)