Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan peran seorang ibu yang sangat penting dalam perjalanan hidupnya. Makna ibu bagi seorang Sri Mulyani diungkapkan dalam sebuah video yang diunggah ke Youtube. Sri Mulyani menahan tangis mengenang sang ibu.
"Sebetulnya perjalanan hidup saya sangat dibentuk oleh peranan orang tua saya. Dan ibu saya memiliki peran yang sangat unik, karena beliau adalah seorang pendidik, beliau juga seorang manajer dan dia adalah seorang ibu yang sangat loyal dan sangat menyayangi anak-anaknya," kata Sri Mulyani di awal videonya seperti dilihat, Jumat (22/12).
Sri Mulyani menyebutkan perjalanan hidupnya saat ini sangat dipengaruhi oleh peranan kedua orang tuanya, terutama sang ibu. Ibunda Sri Mulyani merupakan seorang pendidik sekaligus manajer yang sangat menyayangi anak-anaknya.
"Jadi, untuk saya pelajaran untuk menjadi seorang ibu, seorang istri, dan seorang yang menjalankan karier itu diperoleh dari ibu saya sendiri bagaimana beliau menyeimbangkan peranan yang tidak mudah. Memperlakukan suami secara hormat, mendidik dan menyayangi putra-putrinya secara luar biasa tanpa henti, tanpa lelah, tanpa pernah menghitung dan pada saat yang sama memiliki komitmen untuk meneruskan pendidikan dan kariernya secara luar biasa," ujar Sri Mulyani.
"Ini adalah suatu hal yang mungkin tidak banyak perempuan Indonesia memiliki contoh. Jadi, saya beruntung memiliki seorang ibu yang memberikan contoh keseharian kepada kami semua putra-putrinya," tambahnya.
Sri Mulyani masih ingat betul pesan almarhumah ibunya dalam menjalankan hidup. Sang ibu berpesan kepada Sri Mulyani agar tetap menjadi seorang wanita sebagaimana mestinya.
"Pesan beliau adalah "kamu perempuan, kamu tidak pernah menjadi laki-laki,". Sehingga kita tidak pernah dididik untuk menjadi laki-laki atau menjadi sama seperti laki-laki. Artinya, dari sisi keperempuanan kita, insting sebagai ibu, memelihara, menyayangi, mengekspresikan kasih sayang, itu adalah sesuatu yang dididik oleh beliau," tutur Sri Mulyani.
Ketika menjabat sebagai Menteri Keuangan, Sri Mulyani juga tetap menjadi perempuan pada umumnya. Ia tetap menjadi istri sekaligus ibu ketika berada di rumah.
"Dan dalam hal itu anda memimpin suatu unit, namun di sisi lain anda masih perempuan, istri dan ibu dari anak anda. Itu artinya saat anda masuk rumah, anda tidak lagi menjadi Menteri Keuangan. Pada saat anda masuk rumah, anda adalah istri dari suami anda. Maka yang ada adalah hubungan suami istri," ujar Sri Mulyani.
Dalam video tersebut, Sri Mulyani ditanya apa pesan yang ingin disampaikannya jika ada ibunya di depannya. Sri Mulyani tampak tidak tahan menahan haru akan kenangan bersama sang ibu. Ia hampir tak bisa berkata-kata.
Matanya tampak berkaca-kaca seolah mengingat kenangannya bersama sang ibu. Sri Mulyani mengatakan, bahwa ia masih sama seperti dirinya yang dulu. Ia berharap apa yang ia lakukan saat ini bisa membuat sang ibu bahagia.
"Mbok (Bu), (terharu). Apa ya (menghela nafas). Saya rasa, saya hanya akan mengatakan kepada ibu saya bahwa. Bahwa saya adalah masih, masih sama seperti dulu, masih seperti putrinya yang dulu. Masih sama seperti Sri Mulyani yang dulu yang ibu kenal. Dan moga-moga yang saya lakukan, yang saya kerjakan itu membuat ibu saya bahagia," kata Sri Mulyani sambil menitihkan air matanya.(dtf)