Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Khotbah Natal di Gereja Protestan Indonesia bagian Barat (GPIB) Immanuel mengajak jemaat senantiasa menciptakan suasana damai sejahtera dan juga mendukung pemerintah. Hal itu berkaitan dengan tema 'Damai Sejahtera' yang dibawakan dalam ibadah Natal hari ini.
"Kami mungkin lebih pasca-Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu membuat kita terkotak-kotak. Sekalipun itu di gereja juga. Artinya, ayo kita tetap ciptakan damai-sejahtera itu," ucap Ketua Pelaksana Harian Majelis Jemaat sekaligus Pendeta GPIB Immanuel, Michiko Saren, setelah menyampaikan khotbah Ibadah Pagi Hari Natal di GPIB Immanuel, Jl Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Senin (25/12).
Ia menyatakan pemerintah merupakan wujud alat yang diberikan Tuhan kepada manusia. Karena itu, Michiko mengajak masyarakat mendukung pemerintah.
"Saya pikir pemerintah itu kan juga alat Tuhan untuk kita. Jadi mari kita dukung dan teruskan damai sejahtera ini, dan tentunya harus dimulai dari diri kita sendiri," sambung Michiko.
Pada perayaan Natal besok Selasa (26/12), jemaat di GPIB Immanuel akan menggunakan pakaian adat Betawi. Hal ini untuk meningkatkan rasa kebersamaan bagi jemaat.
"Oh iya, itu untuk di perayaan Natal jemaat ya, kita menggunakan pakaian adat Betawi. Itu supaya lebih Indonesia lagi ya, mengangkat tema kebersamaan ini. Saya pikir gereja juga harus melakukan itu," ucapnya.
Ibadah Natal di Gereja Immanuel berturut-turut akan digelar pada pukul 10.00 WIB, 17.00 WIB, dan 18.30 WIB. Ada tiga bahasa yang akan digunakan.
Untuk ibadah pukul 10.00 WIB akan dibawakan dalam bahasa Belanda, pada pukul 17.00 akan disampaikan dalam bahasa Inggris, dan pagi tadi khotbah disampaikan dalam bahasa Indonesia. (dtc)