Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Denpasar. Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta menginstruksikan dibuka kembali Pura Besakih setelah menilai perkembangan aktivitas Gunung Agung. Walau dibuka kembali, pengunjung dan turis diharapkan tetap waspada.
"Saya menginstruksikan untuk membuka kembali operasional kegiatan Pura Besakih," kata Sudikerta dalam rapat Manajemen Operasional (MO) Pura Besakih di Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Bali, Selasa (27/12).
"Namun, saya minta walaupun kegiatan operasional sudah dibuka, saya tetap meminta para petugas MO maupun masyarakat secara umum yang ada di kawasan pura tetap waspada dan mengikuti instruksi dari pihak yang berwenang," pungkasnya.
Pria yang juga menjabat Kepala Badan Pengelola MO Pura Besakih itu menambahkan sejak status awas ditetapkan untuk Gunung Agung pada 25 November 2017, telah memutuskan penutupan operasional Pura Besakih untuk sementara.
Lalu hasil rapat terbatas Presiden Joko Widodo pada Jumat (22/12) lalu yang memutuskan mencabut status tanggap darurat Gunung Agung, menjadi pertimbangan Pura Besakih dibuka kembali.
"Melihat perkembangan status Gunung Agung dan berdasarkan persetujuan Presiden Joko Widodo mencabut status tanggap darurat bencana erupsi Gunung Agung yang diambil dalam rapat kabinet terbatas, maka saya instruksikan untuk dibuka kembali," ujar Sudikerta.
Pura yang berada di radius 8 Km dari kawah Gunung Agung itu disebut akan dibuka kembali pada Kamis (28/12) besok. Penjagaan petugas BNPB, Polri, TNI dan petugas terkait tetap disiagakan untuk kewaspadaan.
"Kami akan jalankan instruksi dari Pak Wagub Sudikerta, tentunya akan berkoordinasi dengan Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Bali terkait pengumuman resmi yang akan dikeluarkan," ucap Wakil Manajer MO Pura Besakih, I Wayan Ngawit terpisah. (dtc)