Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Palembang. Tim gabungan Polresta Pekanbaru, Basarnas, dan masyarakat menemukan Ngadirun terapung di danau buatan di Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru. Korban dua hari lalu tenggelam bersama kapalnya saat mengangkut pupuk.
Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi mengungkapkan hal itu kepada detikcom, Kamis (28/12/2017). Edy menjelaskan korban ditemukan tim tadi pagi, sekitar pukul 07.45 WIB, terapung di danau. Ngadirun (39) merupakan warga asal Raksa Jaya, Kutasai, Cipari, Cilacap, Jawa Tengah.
"Pihak keluarga korban tidak bersedia dilakukan autopsi, sehingga pihak keluarga meminta agar jasad korban dipulangkan ke kampung halamannya," kata Edy.
Edy menjelaskan peristiwa tenggelamnya korban terjadi pada Selasa (27/12) malam. Saat itu korban bersama temannya tengah bekerja untuk mengantarkan pupuk sawit dengan speedboad.
"Korban mengantarkan pupuk dengan tujuan di seberang danau. Kawannya menunggu di dermaga dua di danau tersebut. Tak lama, setelah kapal berjalan sekitar dua menit, kapal yang dibawa korban tenggelam. Korban sempat minta tolong," kata Edy.
Teman korban, kata Edy, malam itu langsung mencoba membantu mencari korban dengan kapal lain. Karena malam hari, tidak ada penerangan, sehingga korban tidak bisa ditemukan.
"Hilangnya Ngadirun pun akhirnya dilaporkan ke pihak kepolisian. Laporan tersebut ditindaklanjuti tim gabungan yang menemukan korban mengapung di danau," tutup Edy. (dtc)