Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Panyabungan. Sejak 2 tahun terakhir kondisi proses belajar-mengajar SDN 297 Desa Pangkalan, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) memperihatinkan. Para siswanya terpaksa belajar di lantai beralaskan tikar akibat ketiadaan mobiler (kursi dan meja).
AL Damri Nasution, salah satu orang tua siswa kepada wartawan, Kamis (4/1/2018) mengatakan, SDN 297 Desa Pangkalan ini sudah dua tahun tidak memiliki mobiler, akan tetapi siswanya tetap terus mengikuti proses belajar meskipun duduk dil antai untuk mendapatkan ilmu dari sang guru.
"Kita sudah sering tanyakan ini pada Kepsek namun jawabannya usulan untuk mobiler sudah sering disampaikan ke Dinas Pendidikan melalui Kepala Unit Pelayanan terpadu ( KUPT ) Lingga Bayu, akan tetapi sampai saat ini belum ada datang dan kita berharap agar mobiler ini cepat terpenuhi," harapnya.
Menurutnya, untuk meningkatkan kualitas pendidikan harusnya sarana dan prasarana harus dilengkapi agar siswa konsentrasi dalam mengikuti proses belajar demi tercapainya cita-cita para siswa.
"Saya selaku oarang tua siswa berharap kiranya Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution melalui Dinas Pendidikan dapat merealisasikan mobiler tersebut," ungkapnya.