Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Moskow. Otoritas Rusia tidak sepakat dengan rencana digelarnya sidang darurat oleh Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk membahas situasi Iran. Rusia menyebut upaya Amerika Serikat (AS) membawa isu Iran ke DK PBB ini sangat berbahaya dan destruktif.
"Kami tidak melihat peran Dewan Keamanan PBB dalam isu ini," sebut Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov, kepada kantor berita Rusia, RIA Novosti, seperti dilansir Reuters, Jumat (5/1).
"Urusan dalam negeri Iran tidak ada kaitannya dengan peran Dewan Keamanan PBB," imbuhnya.
Pada Kamis (4/1) waktu setempat, misi Kazakhstan untuk PBB -- yang kini memegang posisi presiden DK PBB -- mengumumkan sidang darurat membahas situasi terkini Iran akan digelar pada Jumat (5/1) pukul 15.00 waktu AS.
Sidang darurat ini digelar atas permintaan AS yang merupakan anggota tetap DK PBB. Pekan ini, Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley berupaya keras agar DK PBB di New York dan Dewan HAM PBB di Jenewa membahas situasi Iran.
Sejauh ini 21 orang tewas dan ratusan orang lainnya ditangkap sejak unjuk rasa antipemerintah pecah di berbagai wilayah Iran pada Kamis (28/12) pekan lalu. Unjuk rasa ini awalnya dipicu oleh aksi memprotes perekonomian Iran yang memburuk, namun kemudian bergeser menjadi seruan lengsernya rezim pemerintah Iran secara keseluruhan.
Dalam pernyataan terpisah pada Kamis (4/1), Ryabkov menyerukan kepada AS untuk tidak melakukan intervensi terhadap urusan domestik Iran.
"Kami memperingatkan AS terhadap setiap upaya untuk mengintervensi urusan dalam negeri Republik Islam Iran," tegas Ryabkov kepada kantor berita TASS, seperti dilansir AFP. "Meskipun banyak upaya untuk menyelewengkan apa yang sebenarnya terjadi (di Iran), saya yakin tetangga kita, teman kita, akan mengatasi kesulitan-kesulitannya," imbuhnya. (dtc)