Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Karawang. Insiden pemukulan kepada Andang Ikhwan, pramuniaga Toko Miniso di Resinda Park Mall Karawang mendapat perhatian warganet. Hingga siang ini, video yang disebar di laman Facebook Karawang info itu mendapat 2.355 like, 1.572 komentar dan 306 kali dibagikan.
"Mohon maaf apabila tidak berkenan, tapi apa yg ibu lakukan itu merupakan Harassment dan Abusement terhadap buruh...," tulis akun Facebook Vanny Fran'z pada Minggu siang, (7/1/2018).
Insiden itu sampai mengundang perhatian Wakil Bupati Karawang, Ahmad Zamakhsyari. Bersama sejumlah pejabat Karawang, Ahmad mengunjungi Toko Miniso, tempat Andang bekerja pada Senin siang (8/1/2018).
Selama setengah jam, Ahmad berbincang dengan sejumlah karyawan dan manajemen Miniso. Selain mengorek keterangan lebih dalam ihwal insiden tersebut, Ahmad menyarankan Andang untuk lapor polisi.
"Ini wajib diproses. Kami selaku pemerintah daerah wajib melindungi anak-anak kami. Tolong proses masalah ini dengan baik. Pelaku sampai ngomong saya tembak kamu. Saya punya pistol," ujar Ahmad kepada manajemen.
Andang yang berada di samping Ahmad hanya diam dan menunduk. Tak banyak kata keluar dari mulutnya.
Dari obrolan bersama sejumlah pegawai dan manajemen, Ahmad mendapat keterangan jika pemukulan itu dimulai ketika pengunjung perempuan datang untuk membeli headset iPhone ke Toko Miniso. Perempuan itu lalu dilayani oleh Andang. Tanpa menyebutkan tipe iPhone yang digunakan, perempuan itu minta dicarikan headset untuk Iphone tipe terbaru.
Andang kemudian memberikan headset yang cocok dengan iPhone tipe 6S. Namun rupanya, headset yang diberikan Andang tak cocok dengan ponsel perempuan itu.
"Customer lalu kembali dan minta headset ditukar karena tidak cocok dengan ponselnya," kata Andang.
Saat Andang mencoba mengkonfirmasi ke supervisornya, perempuan itu tiba-tiba marah dan memukul Andang. Dari mulutnya terlontar kata-kata kasar dan tak pantas.
Perempuan itu lalu mengambil 2 buah barang dibawah harga headset tersebut dan bergegas meninggalkan toko tanpa membawa uang kembalian.
Meski wakil bupati Karawang menyarankan Andang lapor polisi, saat ini, ia belum memutuskan hal itu. Ia khawatir masalah ini bisa berdampak pada kariernya. Ahmad juga mengimbau manajemen berlaku bijak dan tidak memecat Andang. (dtc)