Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Setelah Abdullah Azwar Anas mundur, PDIP mengajukan Puti Guntur Soekarno sebagai calon wakil gubernur Jawa Timur mendampingi Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Duet Gus Ipul-Puti Guntur akan melawan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak.
Direktur Eksekutif Media Survei Nasional (Median) Rico Marbun menilai mundurnya Abdullah Azwar Anas di detik-detik terakhir pendaftaran Cagub-Cawagub Jatim menjadi 'blessing in disguise' bagi elektabilitas Gus Ipul.
Munculnya Puti sebagai pendamping Gus Ipul, akan menggugurkan fakta bahwa Khofifah Indar Parawansa adalah perempuan satu satunya calon pemimpin Jawa Timur. "Dengan munculnya Puti yang notabene adalah perempuan diferensiasi Khofifah sebagai satu-satunnya calon pemimpin perempuan menjadi tidak relevan," kata Rico kepada wartawan, Kamis (11/1/2018).
Menurut Rico, masuknya Puti Guntur akan menjadi pelengkap untuk mendonkrak elektabilitas Gus Ipul. Memang secara konsisten dari sejumlah riset beberapa lembaga survei, elektabilitas Gus Ipul masih yang tertinggi di Jawa Timur. Namun posisi itu belum terlalu kokoh.
Jika sebelumnya Gus Ipul duet dengan Anas, maka kombinasinya adalah NU dengan NU. Setelah berpasangan dengan Puti dan membawa nama besar Sukarno, maka bisa dipastikan barisan nasionalis dan loyalis Bung Karno akan merapat ke kubu Gus Ipul.
"Menurut saya dengan masuknya Puti Guntur Soekarno justru menjadi komplementer atau pelengkap basis Gus Ipul. Bila Gus Ipul Anas basisnya adalah NU-NU, dengan menyandang nama besar sebagai cucu Sukarno barisan nasionalis dan loyalis Sukarno di Jatim akan merapat ke pasangan Gus Ipul-Puti," papar Rico.
Namun bukan berarti Gus Ipul-Puti bisa melenggang tanpa hambatan. Menurut Rico duet yang diusung PKB, PDIP, PKS dan Gerindra ini memiliki sebuah pekerjaan rumah besar. "Harus mensosialisasikan Puti Soekarno di Jawa Timur. Ini karena Puti sendiri selama ini punya akar di Jawa Barat," kata Rico.
Sekretaris Badan, Pendidikan dan Pelatihan DPP PDIP Eva Kusuma Sundari, Puti adalah sosok politikus muda yang cantik, cerdas dengan skala nasional. Figur Puti dianggap bisa menggaet suara pemilih milenial di Jawa Timur. "Cocok untuk pemilih zaman now," kata Eva.
Wali Kota Surabaya yang juga kader PDIP Tri Rismaharini meminta kepada seluruh kader partai berlambang banteng dan rakyat Jawa Timur mempromosikan pasangan Gus Ipul-Puti. Menurut dia dengan memilih pasangan yang diusung empat partai ini, rakyat Jatim akan makin sejahtera.
"Yang akan membantu insyaallah menyelesaikan permasalahan di Jatim. Kami yakin pasangan ini menyelesaikan permasalahan di Jatim yang belum terselesaikan. Pasangan ini akan membantu menyejahterakan Jatim lebih baik," kata Risma saat memberikan sambutan di kantor DPD PDIP Jatim, Rabu (10/1/2018). (dtc)