Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Partai Golkar segera mengajukan nama pengganti ketua DPR. Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menyatakan nama calon yang akan diberikan sudah melalui proses pengecekan.
"Kita sudah cek semua," ujar Airlangga singkat usai pimpin rapat pleno Fraksi Golkar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (11/1/2018).
Saat ditanya apakah nama tersebut dicek melalui KPK, Airlangga membantah. "Tidak ada ya. Tidak ada (diserahkan ke KPK)," katanya.
Ditemui di lokasi yang sama, Sekjen Golkar demisioner Idrus Marham yakin Ketua DPR yang baru nanti tidak terjerat masalah hukum. Ia mengklaim pihaknya sudah melakukan kajian terhadap nama calon pengganti Setya Novanto itu.
"Sudah kita pastikan secara serentak semua kita komunikasikan. Selagi komunikasi kita lakukan kan kita juga tahu ya anggota-anggota DPR selama ini kan kita tahu seperti apa. Yakin lah bahwa calon Ketua DPR yg akan gantikan Bung Setya Novanto tidak terkait dengan masalah-masalah hukum," ujar Idrus.
"Kita sudah melakukan sesuatu kajian, melakukan sesuatu assessment. Kita sudah lakukan itu," tandasnya.
Sebelumnya diusulkan agar Golkar menyetor kandidat tersebut ke KPK untuk diperiksa rekam jejaknya.
"Kalau Ketua DPR yang memang jatah Golkar dan itu inisiatif harus muncul dari Golkar dan terobosan bagus agar Golkar punya calon yang berlegitimasi dari sisi integritas," kata peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia, Lucius Karus kepada wartawan.
Lucius mengatakan, pemeriksaan rekam jejak di KPK penting untuk mengecek apakah calon Ketua DPR sudah terseret sebuah kasus hukum atau sebaliknya. Selain itu, calon Ketua DPR harus meng-update harta kekayaannya. (dtc)