Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Negosiasi penyewaan lahan sementara untuk para pedagang Blok G Pasar Tanah Abang memasuki tahap akhir. Rencananya akan dibangun gedung semi permanen di lahan sementara.
"Jadi, sama seperti yang di Pasar Rumput, ini (gedung sementara pedagang Blok G) semi permanen. Jadi, yang di Pasar Rumput itu dibangun semi permanen bisa dipakai 2-3 tahun. Ini 3 bulan jadi, pakai baja ringan, terus ditempel-tempel pakai gipsum," kata Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (25/1/2018).
Sandiaga menuturkan dalam waktu 2 minggu PD Pasar Jaya akan mendesain gedung sementara tersebut. Estimasi anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp 20 miliar.
"Tiga lantai, total anggarannya sekitar Rp 20 miliar dan bisa menampung 832 pedagang, luasannya sekitar 5 ribu square meters," terang Sandiaga.
Pemindahan pedagang Blok G sendiri akan dilakukan setelah gedung sementara berdiri. "Oh nggak, dibikin dulu (gedungnya), siap, mereka baru dipindahin," ujar Sandiaga.
Sandiaga sebelumnya mengatakan untuk pembangunan gedung baru Blok G sendiri dijadwalkan dilakukan pada awal tahun 2019. Sambil menunggu gedung sementara didirikan.
"Nanti di yang lama itu konstruksinya bisa mulai di awal tahun 2019, sehingga di 2020 akhir sudah bisa ditempati oleh pedagang, gedung baru," ujar Sandiaga di Balai Kota, Senin (22/1).
Lahan sementara untuk pedagang Blok G ada di sebelah Hotel Pharmin, Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Lahan tersebut milik Robbi Sumampouw. dtc