Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Pencarian terhadap kapal nelayan KM Mega Top III yang diketahui mengangkut sekitar 29 orang Anak Buah Kapal (ABK) yang hilang kontak pada 3 Januari 2018 diberhentikan oleh Tim SAR.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Kantor SAR Medan, Budiawan. Dia mengungkapkan bahwa telah menutup operasi pencarian Kapal yang mengankut 29 nelayan itu.
"Setelah 27 hari kita lakukan pencarian tapi tidak ada tanda-tanda dimana keberadaan kapal. Setelah ditutup kita akan lakukan pemantauan". Ujarnya kepada wartawan, Rabu (31/1/2018).
Menurutnya, segala upaya telah dilakukan oleh tim dalam mencari keberadaan kapal, namun sampai saat ini belum didapatkan tanda-tanda keberadaan kapal nelayan KM Mega Top III.
"Kita sudah gerakkan kapal, sudah kordinasi dengan kantor SAR sesumatera ini, target mengarah ke selatan kearah Lampung. Sudah maksimal kita lakukan pencarian," ungkap Budiawan.
Dia menambahkan, dalam operasi pencarian kapal nelayan itu bukan hanya SAR yang terlibat, namun sejumlah instansi seperti Lantamal, Polda, Polres Nias juga turut melakukan pencarian. Sampai sekarang belum ada informasi yang signifikan terkait keberadaan kapal.
Sebelumnya diketahui kapal KM Mega Top III milik UD Sinarmas berangkat melaut sejak 27 Desember 2017 dan dinyatakan hilang kontak sejak 3 Januari 2018. Selain mengangkut 28 ABK, seorang tekong kapal juga ikut hilang setelah menaiki kapal dengan alasan ingin membantu perbaikan radio.