Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Ducati punya fokus utama untuk balapan MotoGP musim 2018. Mereka ingin Desmosedici lebih mudah dijinakkan pebalapnya sehingga bisa bersaing dengan rival.
Bukan rahasia lagi jika Ducati punya motor yang cepat namun sulit dikendalikan. Sampai saat ini pabrikan asal Italia itu baru sekali mengantar pebalapnya jadi juara dunia yakni Casey Stoner di musim 2007.
Setelah itu, Ducati kesulitan bersaing di papan meski sempat diperkuat Valentino Rossi selama dua musim. Barulah di musim lalu, Ducati bisa bersaing secara kompetitif di papan atas saat Andrea Dovizioso berebut gelar juara dengan Marc Marquez.
Sayangnya, enam kemenangan yang diraih Dovizioso tak cukup mengantarkannya ke tangga juara karena Marquez lebih konsisten. Sementara, Jorge Lorenzo juga cukup kesulitan di musim perdananya dan cuma finis posisi ketujuh.
Hal itulah yang tak diinginkan oleh Ducati terulang lagi musim ini. Manajemen tim ingin Dovizioso dan Lorenzo bersaing secara konsisten di papan atas sedari awal musim.
Untuk itulah Desmosedici GP18 dibuat sedemikian rupa agar tetap kencang namun lebih mudah untuk dikendarai oleh para pebalapnya.
"Seperti Anda tahu, musim lalu kami punya motor yang kompetitif, enam kali menang dan bersaing memperebutkan titel juara sampai seri terakhir," ujar Sporting Director Ducati, Paolo Ciabatti, kepada wartawan di Sheraton Hotel Gandaria, Jakarta, Kamis (1/2/2018) pagi WIB.
"Anda tahu tidak akan pernah mudah untuk membat perubahan, tapi kami bekerja keras untuk membuat rangka dan mesin yang oke musim ini, lalu membuat motor lebih mudah dikendalikan oleh para pebalap," sambungnya.
Ducati setidaknya sudah memperlihatkan itu di sesi tes pramusim Sepang yang baru saja selesai. Selama tiga hari, Ducati jadi motor yang paling impresif dengan menempatkan Lorenzo di posisi teratas serta Dovizioso di posisi keempat.
Ducati akan melakoni tes pramusim kedua tengah bulan depan di Buriram, Thailand, lalu Losail, Qatar di awal Maret sebelum balapan seri pertama di tempat yang sama akhir Maret.
"Feedback dari Jorge dan Andre usai tes di Sepang juga sangat membantu kami dan sangat positif. Di mana Anda lihat kami sangat konstan berada di posisi terdepan. Kini kami punya waktu dua minggu menuju tes di Thailand."
"Itu adalah pertama kalinya tes di sana, di sirkuit Buriram dan juga ada balapan pertama di Thailand pada Oktober lalu. Setelah itu ada tes lagi di Qatar sebelum seri pertama akhir Maret," tutupnya.dtc