Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Singapura. Sejumlah penerbangan di Bandara Changi, Singapura tertunda usai terbakarnya pesawat Angkatan Udara Korea Selatan (Korsel) saat Singapore Airshow. Para penumpang diminta memeriksa jadwal penerbangan terbaru.
"Sejumlah penerbangan keberangkatan dan kedatangan akan tertunda untuk beberapa jam ke depan," demikian pernyataan Changi Airport Group (CAG) seperti dilansir Channel News Asia, Selasa (6/2/2018).
Pengumuman soal penundaan operasional penerbangan ini disampaikan CAG pada Selasa (6/2) sekitar pukul 15.12 waktu setempat. CAG sebelumnya menyatakan Landasan Nomor 1 atau Runway 1 yang merupakan lokasi insiden ini, ditutup sementara hingga pemberitahuan lebih lanjut.
"Para penumpang disarankan untuk memeriksa informasi penerbangan terbaru di changiairport.com atau aplikasi iChangi. Tim layanan pelanggan kami berada di lapangan untuk memberikan bantuan jika dibutuhkan," imbuh CAG dalam pernyataannya.
"Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," ucapnya.
Insiden terbakarnya pesawat milik tim akrobatik Black Eagles dari Angkatan Udara Korsel ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 13.24 waktu setempat. Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS) menyatakan pesawat itu tergelincir dan masuk ke area rerumputan di pinggiran Landasan nomor 1 di Bandara Changi. Pesawat itu terbakar usai tergelincir.
Insiden ini terjadi saat pesawat Korsel itu hendak lepas landas untuk mengikuti program pertunjukan penerbangan dalam Singapore Airshow. Pertunjukan penerbangan yang dijadwalkan terpaksa dibatalkan setelah insiden ini terjadi.
"Pilot mengalami luka-luka ringan dan kini menjalani perawatan," imbuh CAAS.
Bandara Changi merupakan bandara tersibuk keenam di dunia, untuk kategori lalu lintas udara. Tahun 2017 lalu, tercatat lebih dari 100 maskapai beroperasi dari Bandara Changi yang melayani pergerakan 62,2 juta penumpang. (dtc)