Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Polri dan ormas Syarikat Islam Indonesia (SII) sepakat mendinginkan suasana yang cenderung memanas di pilkada. Tito menyebut salah satu poin dalam kesepakatan adalah SII bersikap netral.
"Dalam jangka pendek ini, kami sepakat untuk mendinginkan suasana jelang pilkada. Bukan membela atau menangkan satu pihak, partai, satu paslon, enggak. Polri posisinya jelas netral. Karena itu kami (Polri dan SII) ingin dinginkan suasana politik yang memanas dengan menaikkan hal-hal yang merupakan kebersamaan kita," ujar Kapolri Jenderal Tito Karnavian di kantor DPP SII, Jl Latumeten, Jelambar, Jakarta Barat, Selasa (6/2/2018).
Polri dan SII sambung Tito sepakat menjaga rasa persatuan dan toleransi di tengah masyarakat. Isu-isu provokatif juga dicegah bersama.
"Masalah persatuan kesatuan bangsa, harus jaga keutuhan NKRI. Toleransi antarumat beragama, antar suku dan ras. Isu-isu yang harus dikelola, jangan sampai kami kalah dengan isu untuk kepentingan sektoral, yang rawan provokatif dan perpecahan bangsa," terang Tito.
Presiden Lajnah Tanfidziyah SII, Muflich Chalif Ibrahim, mengamini pernyataan Tito. Dia mengakui komitmen Tito untuk menjaga keutuhan NKRI.
"Menjaga keamanan dalam negeri, khususnya daripada gangguan atau ancaman yang dapat merusak NKRI. Komitmen Kapolri dalam hal ini telah dinyatakan begitu jelas, bahwa Kapolri menyatakan berada di atas semua golongan, nggak ada keberpihakan, tidak diskriminatif," ujar Muflich."Jadi mengajak kita semua, ormas-ormas untuk bersinergi, kerja sama untuk keselamatan bangsa dan keutuhan NKRI," sambung dia. (dtc)