Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Tokoh nasional peraih Ramon Magsaysay Award 2017 di Manila, Abdon Nababan belum memutuskan dukungan pada Pilgubsu 2018, setelah ia gagal lolos menjadi calon dari jalur perseorangan karena kuraang syarat dukungan.
Abdon menyatakan tak akan gegabah atau terburu-buru menetapkan arah dukungan kepada salah satu pasangan bakal calon Gubsu/Wagubsu.
Bersama seluruh relawannya yang tersebar di 33 kabupaten/kota, Abdon menyatakan akan menunggu sampai adanya visi dan misi ketiga pasangan calon untuk mereka pelajari.
"Kami tunggu dulu ada kepastian tentang visi dan misi yang akan mereka usung barulah kami tetapkan mendukung pasangan calon mana. Tentu saja yang sejalan dengan agenda perjuangan kami selama ini," tegas Abdon menjawab medanbisnisdaily.com melalui sambungan telepon, Rabu (7/2/2018).
Abdon menyatakan tak mau membuat keputusan dukungan hanya berdasarkan track record masing-masing pasangan calon sebagaimana banyak dipublikasikan media. Jauh lebih penting adalah mengenal visi kepemimpinan mereka 5 tahun ke depan kaitannya dengan penyelesaian masalah-masalah yang menghimpit rakyat.
Tahun lalu, Abdon yang juga mantan Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara bersama para relawannya mengorganisir dukungan rakyat guna mencalonkan diri menjadi Gubsu dari jalur perseorangan. Sebanyak 500.000 dukungan warga disebutkan sempat mereka himpun. Dukungan berbentuk pernyataan tertulis serta fotokopi kartu tanda penduduk.
Kendati gagal maju sebagai calon gubernur, Abdon yang cukup populer di dunia internasional tetap menjalin komunikasi dengan seluruh pendukungnya.
Para relawan menunggu Abdon memutuskan dukungan ke pasangan calon Gubsu, antara Edy Rahmayadi - Musa Rajekshah, Jopinus Ramli Saragih - Ance Selian atau Djarot Saiful Hidayat - Sihar Sitorus.
Abdon Nababan