Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Surabaya. Rasa simpati terus mengalir ke keluarga Ahmad Budi Cahyono, guru Seni Rupa SMA Negeri 1 Torjun, Sampang, yang tewas diduga dianiaya oleh MH-muridnya di kelas XI. Kolega korban, mengumpulkan donasi. Dan dana sudah terkumpul sebanyak Rp 183.709.100.
"Donasi untuk keluarga almarhum, hingga pukul 15.00 wib sudah terkumpul Rp 183.709.100," ujar Fathol Amin, Koordinator Penggalangan Dana untuk Achmad Budi Cahyono, Rabu (7/2/2018).
Fathol rekan kuliah korban di Universitas Negeri Malang ini mengatakan, mestinya hari ini penggalangan dana ditutup.
"Tapi karena banyaknya permintaan dari sejumlah pihak, maka akan kami tutup pada besok Kamis pukul 09.00 wib," ujarnya.
Ia mengatakan, prosesi serah terima donasi ke keluarga almarhum akan diserahkan pada Kamis (8/2/2018) besok.
"Proses penyerahan donasi ke keluarga almarhum dengan mekanisme transfer," terangnya.
Fathol yang juga pendamping desa di Kabupaten Situbondo ini menambahkan, proses donasi selanjutnya, bisa menggunakan rekening keluarga atau istri almarhum. Istri almarhum yang sedang berduka ini, juga sedang hamil 5 bulan.
"Istri almarhum ini sangat berduka. Selain sedang hamil 5 bulan dan kehilangan suami tercintanya. Juga barusan kehilangan (meninggal dunia) nenek tercintanya," ujarnya sambil menambahkan, sebelum kejadian mengenaskan di dunia pendidikan itu, keluarga Budi juga mengalami musibah ditinggal anak pertama.
"Akibat keguguran pada usia kandungan lima bulan," jelasnya.
Fathol menambahkan, sejumlah pihak telah menganggas akan menggelar pameran karya seni dan mengadakan lelang karya seni dari almarhum.
"Kita sedang mematangkan rencana pameran karya seni almarhum. Mungkin akan digelar pada 40 hari meninggalnya almarhum. Semoga acara ini bisa tergelar," jelasnya. (dtc)