Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Deddy Dores meninggal dunia pada bulan Mei 2017. Sepeninggalan dirinya, ternyata sang anak, Calvin Dores mengalami hidup yang cukup miris.
Mempunyai ayah seorang legendaris, Calvin harus kerja keras dan banting tulang untuk menyambung hidup. Pekerjaan seperti kuli bangunan pun dilakoninya.
"Saya waktu itu jalani dengan ikhlas aja. Setelah saya ketemu sama Anggia, Andre, itu buah kesabaran saya. Pepatah bilang bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian," cerita Calvin mengawali kisahnya ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (9/2/2018).
Calvin menceritakan, untuk menyambung hidup dia memilih untuk menjadi kuli bangunan. Pekerjaan kasar seperti itu bukan masalah untuk dirinya.
"Hampir dua tahun. Sekarang saya masih aktif ojek online," akunya.
Bekerja di bawah terik matahari, Calvin mengatakan mau menjalani apapun asalkan halal. Meskipun dia mengakui pekerjaan kasar seperti itu belum pernah dia lakukan sebelumnya.
Meski tak lagi seperti dulu yang hidup serba berkecukupan, Calvin tak pernah merasa minder. Calvin Dores mengatakan itu adalah pilihan hidupnya.
"Saya orangnya dari dulu, papa ya papa, saya ya saya. Dari dulu saya nggak milih-milih kerjaan apapun. Yang penting halal saya jalanin. Cuma waktu itu pekerjaan seperti ini belum pernah ngerasain. Pada saat saya cuek, waktu itu benar-benar lagi butuh untuk menyambung hidup. Yaudah apa aja dilakuin," ungkapnya.
Berjalannya waktu Calvin Dores juga merasakan berada pada titik terendah. Di mana dirinya sama sekali tak punya uang dan harus sangat berhemat untuk makan.
"Pernah, sampai sekarang kebiasan. Kebiasaan nggak makan, karena nahan lapar itu. Waktu jadi kuli dikasih makan, mandor yang bayarin. Rokok sebungkus, mau makan yuk di warteg, itu bonus dari mandor, beda sama gaji," tutur Calvin Dores.dcn