Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Berita meninggalnya aktor laga di era 70-an, Advent Bangun, mengejutkan insan film di Sumut. Sosok Advent Bangun adalah legenda film laga Indonesia yang menjadi sumber inspirasi. Ia adalah ikon film laga nasional yang berasal dari Sumut.
"Kita bangga Sumut pernah melahirkan aktor sekelas Advent Bangun. Ia merupakan sumber inspirasi bagi insan film di Sumut. Kini ia meninggalkan kita. Sumut berduka. Selamat jalan Advent Bangun," kata salah seorang insan film di Sumut yang juga Ketua Dewan Kesenian Sumatera Utara (DKSU), Baharuddin Saputra, kepada medanbisnisdaily.com, Sabtu (10/2/2018).
Ucapan duka juga datang dari Shaut Hutabarat dari AFindi Production. Menurut Shaut, Advent Bangun adalah seorang bintang berkarakter, khususnya di genre film laga. Di masa tuanya, dia jadi pelayan Tuhan. Saya pikir itu pilihan hidup yang baik.
"Sekarang beliau sudah bersama Tuhannya. Kita kehilangan satu aktor laga yang sangat talented," ujarnya.
Ucapan duka juga disampaikan pegiat film generasi muda dari genre dokumenter, Andi Hutagalung. "Yang pasti kita sangat kehilangan aktor laga senior yang berasal dari Sumatera Utara. Semoga nantinya banyak bermunculan Advent Bangun lain yang mengharumkan Sumatera Utara," imbuhnya..
Advent Bangun meninggal tadi pagi, Sabtu (10/2/2018) di RSUP Fatmawati, Jakarta. Advent bangun mengalami komplikasi ginjal akibat diabetes yang menyerangnya.
Advent Bangun terlahir dengan nama Thomas Advent Perangin-angin Bangun. Lahir di Kabanjahe, Sumut 12 Oktober 1952. Sebelum menjadi aktor, ia adalah juara karate tingkat nasional. Gelar itu ia sandang selama 12 tahun berturut-turut.
Di industri film tanah air, ia telah membintangi 60 film sejak 1976-2000. Salah satunya "Si Buta dari Gua Hantu" (1985) yang menjadi legenda film laga di Indonesia.
Menjelang usia tuanya, Advent memutuskan untuk menjadi pendeta sampai akhirnya menghembuskan nafas yang terakhir. Selamat jalan Advent.