Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnisdaily.com - Medan. Impian dan keinginan masyarakat Desa Sibuntuon, Kecamatan Sijamapolang, Kabupaten Humbanghasundutan (Humbahas) sejak 60-an tahun lalu, akhirnya tercapai tahun ini. Sebuah gereja yang diberi nama HKBP Ampetua Maranti, hampir selesai dikerjakan pembangunannya.
Gereja dengan lebar 10 meter dan panjang 20 meter ini, kodisi pembangunannya telah mencapai 70 persen. “Jemaat yang beribadah digereja ini ada lebih kurang seratus jamaat dari 45 kepala keluarga. Memang selama ini rumah ibadah sangat dibutuhkan, sebelumnya para opung kami sudah berupaya untuk pembangunan sebuah gereja, tapi belum terwujud. Syukurnya pembangunan gereja kami ini banyak dibantu sejumlah kalangan, termasuk perusahaan bubur kertas PT Toba Pulp Lestari Tbk (TPL),” sebut Robinson Simamora seorang pengurus gereja.
Hasil kerja masyarakat dan para donatur membangun gereja mulai terlihat. TPL turut serta, memberikan dukungan dan aksi sosial pembangunan gereja tersebut. Kali ini TPL menyalurkan ratusan sak semen untuk pembangunan dan penyelesaian tahapan akhir gereja.
Aksi sosial TPL mendapat dukungan dan aprsesiasi besar dari seluruh masyarakat desa Sibuntuon, mereka yakin bantuan yang diberikan sangat membantu masyarakat beribadah. Sehingga diperhitungkan dalam waktu dekat, masyarakat sudah memiliki gereja yang mampu menampung ratusan jemaat.
“Gereja HKBP Ampetua Maranti saat ini sudah memasuki tahap penyelesaian dan pengalusan semen. Kami sangat mendukung keberadaan TPL dipemukiman masyarakat yang telah membantu pembangunan gereja. Kami juga berharap kedepannya perusahaan membantu masyarakat mempekerjakan anak dan sanak family kami masuk diperusahaan,” harap Jonner Simamora Kepala Desa Sibuntuon seperti siaran pers TPL yang diterima wartawan, Selasa (13/02/2018).
Bantuan pembangunan gereja diberikan manajer estate TPL sektor Aek Raja Pangiutan Sibarani. Menurutnya bantuan tersebut merupakan bagian penting dari kegiatan sosial dimasyarakat. Karenanya, menurut Pangiutan Sibarani, penyaluran bantuan dilakukan melalui penggunaan dana Corporate Sosical Responsibility (CSR) TPL.
“Perusahaan selalu memberikan dukungan setiap kegiatan sosial dimasyarakat, mulai dari pembangunan rumah ibadah, musibah kebakaran, bahkan perbaikan ruas bahu jalan rusak, yang berada berdampingan dan dekat dengan wilayah kerja perusahaan,” sebut Pangiutan Sibarani, serta staf humas TPL Ramson Simamora.