Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Tuo nifaro atau yang dikenal dengan sebutan tuak Nias adalah salah satu produk hasil fermentasi dari tetesan nira atau aren yang mengalami proses penyulingan. Dewasa ini tuak beralkohol hampir 100% ini sudah jarang diproduksi, termasuk di daerah asalnya, Nias.
"Soalnya sangat sulit dan lama membuatnya. Di Nias yang mau membuatnya tinggal yang tua-tua. Kalau anak-anak muda mana sabar," kata salah seorang warga Nias, Lois Telambanua kepada medanbisnisdaily.com, Rabu (14/2/2018)
Bayangkan saja, dari 20 liter tuak mentah nantinya hanya menghasilkan 4-5 botol tuak suling. Tuak mentah itu pun tak langsung dimasak, tapi diendapkan dulu selama 1 malam.
Proses menyulingannya juga terbilang lama sekitar 6 jam. Tuak mentah itu dimasak dengan api yang kecil yang terus menyala. Tong tempat masak tuak itu dihubungkan dengan bambu sekitar 6 meter. Ujung bambu yang satu lagi dihubungkan dengan botol penampungan. Uap dari pembakaran inilah yang menjadi tuak suling.
"Botol pertama inilah yang nomor satunya. Kami bilangnya Hogo Duo. Inilah yang kadar alkoholnya hampir 100%. Kayak spritus. Bisa langsung terbakar. Biasanya ini jarang dijual. Kalaupun ada yang beli bukan untuk diminum tapi dijadikan obat," katanya.
Salah satu khasiatnya adalah untuk mengobati encok, asam urat dan ngilu-ngilu persendian. Tinggal diolesi saja di bagian yang ngilu. Khasiat lainnya untuk mengobati diabetes dan juga stroke.
"Orang-orang Nias dulu ini obatnya. Makanya biar mereka biar dah tua masih tahan manjat dan ngangkat kayu," ujar Lois.
Kalau yang diminum itu biasanya yang kelas tiga atau botol ketiga. Itupun jarang diminum langsung. Biasanya dicampur dengan air putih atau tuak mentah. Perbandingannya 1 botol air mineral tuak suling dicampur dengan 5 teko tuak mentah.
Ditambahkan Lois, sangking susahnya membuat tuak ini, tidak heran bila harganya cukup mahal. Satu botol air mineral untuk kelas 3 harga jualnya bisa Rp 200.000. Kalau yang nomor satunya bisa sampai Rp 400.000.