Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Musi Rawas - Ketum PKB Muhaimin Iskandar menghadiri acara peresmian embung dan desa wisata di Kecamatan Muara Lakitan, Musi Rawas, Sumatera Selatan. Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Cak Imin itu kembali bicara soal cawapres.
Dalam acara tersebut, Bupati Musi Rawas Hendra Gunawan serta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo juga hadir. Hendra Gunawan yang memberi sambutan lebih dulu memperkenalkan Cak Imin sebagai 'The Next Wapres 2019'.
"Bapak-Ibu, ada calon wakil presiden. Saya minta bantu doa kita masyarakat kabupaten Musi Rawas agar nantinya beliau mendapat ridho menjadi Wakil Presiden RI di tahun 2019," kata Hendra seperti dikutip dari siaran pers PKB, Senin (19/2/2018).
Hendra bicara soal pembangunan infrastruktur di wilayahnya. Dia mengatakan pembangunan terhambat karena tak ada anggaran.
"Tadi saya sempat ceritakan bahwa ada jalan sepanjang 32 km belum diaspal di tempat saya. Anggarannya nggak ada. Tolong kalau Cak Imin nanti jadi wapres, jangan lupakan Musi Rawas dan jalannya yang masih begini. Setuju?" ujar Bupati Hendra, yang dijawab dengan semangat oleh 5.000-an warga kecamatan yang hadir.
Giliran Cak Imin memberi sambutan. Materi pidatonya sarat canda, meski diselingi soal isu-isu terkini.
"Banyak suara yang mendorong saya jadi wapres. Matur suwun. Mugo-mugo capresnya segera muncul. Kalau nggak muncul, ya saya jomblo. Ada yang jomblo di sini?" tanya Cak Imin kepada warga. Sejumlah warga spontan mengacungkan tangan.
"Iso boso Jawa, ora? Nah, sing jomblo, tak kasih nasihat nek nggolek bojo ojo sing ayu-ayu tenanan. Uripmu ora tenang. (Bisa bahasa Jawa nggak? Nah, yang jomblo saya kasih nasihat kalau cari istri jangan yang cantik sekali. Hidupmu nggak tenang). Mending yang biasa-biasa saja. Hidup ya memang harus biasa-biasa saja, sederhana saja. Yang luar biasa itu cita-citanya, kerja kerasnya," sambung Cak Imin. Warga Musi Rawas memang banyak yang transmigran asal Pulau Jawa.
"Yang penting rukun. Gunakan dana desa dengan baik ya. Termasuk yang para jomblo tadi harus bersatu membangun desa dengan sebaiknya," imbuh Cak Imin menutup sambutannya. dtc