Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Kementerian PUPR tengah melakukan evaluasi terhadap proyek tol Becakayu, yang bagian tiangnya ambruk pagi tadi. Evaluasi salah satunya menyasar pada shift para pekerja.
"Di sini harus tiga shift dan harus ganti orang dan orangnya harus istirahat dengan cukup. Ini tentang keselamatan lapangan yang harus kita perhatikan lagi bisa saja tidak ada keterbatasan SDM yang ada tapi itu kita evaluasi semua perintahnya adalah 3 shift ganti orang," ujar Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Arie Setiadi Moerwanto di lokasi ambruknya bagian tiang, Kebon Nanas, Selasa (20/2).
Arie mengatakan sistem kerja 3 shift merupakan keharusan. Dan hal itu harus dipatuhi oleh para pelaksana proyek.
"Secara umum Menteri PUPR mengatakan ada pembatasan jam kerja kalo di sini 3 shift ya harus," ujar Arie.
Apakah ambruknya bekisting pierhead pagi ini berkaitan dengan shift kerja? Arie belum mengetahuinya. Masih diperlukan pendalaman lebih lanjut.
"Satu formworknya belum kita evaluasi lagi sepintas formwork-nya mengalami kegagalan di sana sehingga sistem runtuh secara keseluruhan selain itu kita evaluasi juga metode bahwa sudah mendapatkan ijin untuk lakukan pengecoran. Kemudian proses itukan apakah langsung apa perlahan-perlahan. Kalau perlahan-perlahan kan pekerja bisa lari duluan artinya ada yang mengawasi sistem ini bekerja dengan baik," ujar Arie.(dtc)