Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Banjarnegara. Salah seorang relawan yang terluka akibat tertimpa bongkahan tonggak bambu saat membersihkan material tanah longsor di Desa Wanayasa Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara Kamis (22/2) akhirnya meninggal dunia. Korban yang bernama Hamdan (40) ini meninggal setelah sempat dirawat di Puskesmas Karangkobar karena mengalami luka sobek di bagian kaki kanan.
Kadus 3 Desa Wanayasa Sodikin membenarkan salah warganya meninggal dunia di Puskesmas Karangkobar. Korban awalnya mengalami luka sobek di kakinya saat membersihkan material longsor yang sempat terjadi di tanjakan Sekelir Wanayasa.
"Korban meninggal tadi pagi dan langsung dimakamkan di Desa Wanayasa," terangnya saat dihubungi detikcom, Senin (26/2/2018).
Berdasarkan informasi yang ia terima korban meninggal dunia karena infeksi luka pada kakinya. Saat itu, korban tengah membersihkan meterial longsor yang menutup jalan provinsi penghubung Banjarnegara-Wonosobo.
"Sebenarnya sudah sempat lari tetapi karena bongkahan tonggak bambu ini menggelinding cepat sehingga mengenai kakinya," ujarnya.
Saat kejadian, sedikitnya ada 5 relawan yang terluka akibat terkena bongkahan tonggak bambu. Selain itu, bongkahan tonggak bambu menimpa 7 sepeda motor yang diparkir tidak jauh dari lokasi tanah longsor.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Karangkobar Suci Nurhidayati membenarkan jika pasien korban tertimpa bongkahan tonggak bambu meninggal dunia. Namun, ia mengaku tidak tahu sebab pastinya korban hingga meninggal dunia.
"Informasinya tetanus, tetapi untuk lebih pastinya yang memahami dokter Puskesmas yang menangani," tuturnya. (dtc)