Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar mengirim surat ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Siti melaporkan soal rencana rekayasa udara di Palembang terkait perhelatan Asian Games tahun ini.
Siti mengatakan, surat tersebut berisi soal kualitas udara di Jakarta dan Pelambang, kota yang jadi tempat penyelenggaraan Asian Games 2018. Siti meminta pemerintah menyiapkan rekayasa udara di kedua wilayah ini.
"Saya hari ini melapor ke Presiden dan Wapres suratnya saja, tadi nggak keburu karena keduanya sibuk. Isinya bahwa untuk kualitas udara baik terutama Jakarta dan Palembang, kita harus menyiapkan rekayasa udaranya dan biasanya kan yang paling berpengaruh transportasi," kata Siti di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/3/2018).
Siti mengatakan, berdasarkan data lapangan, kualitas udara di Palembang rata-rata bagus sepanjang tahun, tepatnya 12 mikrogram per meter kubik udara.
"Itu jauh di bawah standar WHO. Jadi dia sebetulnya bagus, tapi harus kita jaga betul juga," katanya.
Sementara itu, untuk Jakarta, masih berkisar 35 mikrogram. Sedangkan standar WHO 25 mikrogram.
"Jadi agak di atas, tapi standarnya Indonesia masih 65 mikrogram. Nah untuk itu memang ada peraturan itu terkait dengan bensin yang dipakai mengandung timbal dan lain-lain. Itu sekarang harus kita atur dan sudah ada peraturan menteri karena dari penggunaan bensin yang timbalnya tinggi harus diganti dengan bensin yang timbalnya rendah. Sekarang sudah ada misalnya Pertamax Turbo, itu bensin yang bagus, kalau premium timbalnya tinggi jadi memang harus diatur," jelas Siti.
Terkait dengan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) untuk kendaraan tersebut, Siti mengatakan, Peraturan Menteri LHK sudah ada dan berlaku sejak tanggal 10 Maret 2017. Peraturan itu mengenai kategori Euro 4 dan nanti untuk kendaraan tipe baru berlaku pada Juli 2018.
"Nah, ini kelihatannya oleh Gaikindo dirasakan agak keberatan. Oleh karena itu saya mengusulkan kepada Pak Presiden untuk penerapannya bertahap dulu deh. Pertama bertahap dulu di daerah yang kita mau olahraga ya Asian Games, sama yang mau pertemuan World Bank, IMF dan World Bank, harus dijaga kualitas udaranya betul-betul selalu bagus, yaitu Palembang, Jabodetabek, kemudian Bali, Yogya, Surabaya, Banyuwangi, dan Labuan Bajo. Karena itu daerah daerah yang akan dikunjungi," jelas Siti.
Terkait dengan kebakaran hutan dan lahan jelang perhelatan Asian Games, Siti mengatakan dirinya sudah bertemu dengan Gubernur Jambi Zumi Zola dan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin. Dia meminta agar kepala daerah tersebut menjaga desa-desa mereka dari kebakaran hutan dan lahan, terutama yang berdekatan dengan kawasan Jakabaring.
"Kalau kebakaran asapnya bisa masuk ke Jakabaring. Jadi ada 163 desa perkiraan sekarang sedang dijagain. Yang paling penting lagi langkah-langkahnya adalah kita meletakkan alat, baik alat permanen maupun alat tidak permanen, yaitu alat pemantau kualitas udara, air quality monitoring systemnya harus ada," kata Siti. (dtc)