Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Trenggalek. Jenazah Tukiyem (51), warga Dusun Jeruk Gulung, Trenggalek yang menjadi korban kekerasan yang diduga dilakukan oleh anggota keluarganya sendiri, akhirnya dimakamkan.
Kasubbag Humas Polres Trenggalek Iptu Supadi mengatakan, pemakaman korban dilakukan setelah proses otopsi yang dilakukan tim kedokteran forensik Polda Jatim selesai.
"Tadi setelah otopsi selesai, jenazah langsung kami kembalikan ke pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman sebagaimana mestinya," katanya, Senin (5/3/2018).
Menurutnya, jasad korban dimakamkan di tempat pemakaman umum di daerah tempat tinggalnya, Desa Surenlor, Kecamatan Bendungan. Proses pemakaman juga dibantu langsung oleh warga, kepolisian serta aparat TNI.
"Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar dan tanpa ada kendala. Sedangkan untuk proses hukum terhadap para pelaku tetap kami jalankan," ujarnya.
Sebelumnya, seorang ibu rumah tangga dilaporkan tewas setelah diduga dianiaya oleh sejumlah anggota keluarganya. Dari hasil otopsi ditemukan sejumlah tanda-tanda kekerasan, seperti luka pada sekitar mulut dan organ dalam. Tim forensik menyimpulkan, kematian korban diduga kuat akibat tersumbatnya saluran udara oleh air yang digelonggong atau dimasukkan secara paksa ke dalam tubuh korban oleh pelaku. (dtc)