Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Djoss mengaku akan menyiapkan formula di sektor kelautan, khususnya untuk zona pantai barat. Hal itu ia sampaikan saat berkunjung ke Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Selasa (6/3/2018). Potensi kelautan yang ada di Tapteng perlu dikembangkan secara sistematis.
Mengingat pengembangan sektor kelautan harus mempertimbangkan banyak hal. Terutama untuk mencari titik keseimbangan antara kepentingan ekonomi dan ekologis.
Sebelumnya, Sihar Sitorus sempat melihat budidaya teripang yang dikembangkan warga di Desa Pargadungan, Kecamatan Tapian Nauli, Tapteng. Menurut Sihar potensi ekonomi teripang cukup tinggi mengingat permintaan hasil laut ini terbilang tinggi.
"Ini harus dilirik karena potensi Tapteng cukup tinggi untuk budidaya habitat khusus. Tapteng sudah memulai budidaya teripang ini harus didukung," ujar Sihar melalui rilis yang dikirim ke Medanbisnisdaily.com, Rabu (7/3/2018).
Terkait formula yang akan dikonsep itu, Sihar mengaku akan mengkajinya secara sistematis. Mengingat banyak hal yang harus dipertimbangkan.
Kunjungan Djoss ke Tapteng dimanfaatkan sejumlah warga untuk mengeluhkan pendapatan mereka yang terus menurun. Salah satunya karena larangan penggunaan pukat oleh pemerintah. Salah satunya Nurmaida Pasaribu. Kepada Sihar Nurmaida mengaku pendapatan mereka sebagai nelayan berkurang drastis karena pelarangan penggunaan pukat itu.