Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Sumedang. Hari Perempuan Internasional yang dirayakan 8 Maret ini seharusnya jadi momentum untuk terus memperjuangkan hak-hak perempuan yang masih terabaikan. Termasuk memperjuangkannya di jalur politik.
"Saudara-saudara kita TKW misalnya, tentu butuhkan perlindungan yang lebih baik agar hak haknya terpenuhi. Begitu juga perlindungan perempuan secara ekonomi maupun dari ancaman kekerasan seksual," ujar Ketua MPR Zulkifli Hasan, Kamis (8/3/2018).
Hal ini disampaikan pria yang akrab disapa Zulhasan di sela-sela menghadiri pemberian gelar Honoris Causa untuk Megawati Soekarnoputri di Kampus IPDN, hari ini.
Sebagai Ketua MPR maupun ketua umum partai, Zulhasan tegaskan mendukung penuh kiprah perempuan untuk terlibat lebih banyak di politik.
"Saya dukung penuh keterlibatan perempuan berjuang di jalur politik baik di Legislatif maupun jadi kepala daerah. Tak boleh ada diskriminasi dalam bentuk apapun," tegasnya.
Ia menyebut demokrasi seharusnya memberi kesempatan yang sama bagi laki-laki maupun perempuan untuk berjuang di jalur politik.
"Jangan lupa, 20 tahun kita berdemokrasi Indonesia pernah memiliki presiden perempuan Mbak Mega. Tapi di Amerika sana sudah 1 abad lebih berdemokrasi belum pernah ada presiden perempuan," tutupnya. (dtc)