Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Semarang. Kawasan Kota Lama Semarang ternyata masih memiliki peta asli yang sangat dijaga keaslianya. Pemkot Semarang kini mempersiapkan lokasi steril untuk memindahkan peta itu dari Belanda ke Semarang.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, mengatakan pihaknya sudah membahas soal peta itu dengan Belanda. Rencananya akan ada MoU untuk penyerahan peta asli Kota Lama.
"Komunikasi sudah ada, peta kawasan Kota Lama ada di Belanda. MoU jelas akan diserahkan ke Kota Semarang," kata Hendrar saat berbincang dengan detikcom di kantornya, Jumat (9/3/2018).
Meski demikian pihak pemegang peta saat ini meminta persyaratan yaitu lokasi penyimpanan yang steril dan aman karena peta tersebut merupakan benda bersejarah.
"Kita siapkan tempat penyimpanan steril. Mereka juga minta jaminan keamanan," ujar pria yang akrab disapa Hendi tersebut.
Misi mengembalikan peta asli Kota Lama Semarang itu merupakan salah satu langkah Pemkot Semarang dalam upaya agar diakui sebagai World Heritage oleh Unesco tahun 2020.
Perbaikan Kota Lama Semarang terus dilakukan dan terlihat perubahannya. Banyak gedung-gedung dicat ulang, trotoar dipercantik. Namun sejumlah titik juga dibiarkan seperti aslinya.
Adapula rencana kawasan Kota Lama akan dijadikan city walk atau bebas kendaraan bermotor. Namun hal itu masih dibincangkan dengan pihak terkait seperti Dishub dan Badan Pengelolan Kawasan Kota Lama Semarang.
"Pelaksanan menunggu sarana siap, jangan sampai jadi menyusahkan yang mau ke sana. Saya minta disiapkan dalam setahun ini, tempat parkir di mana, jalan non energi di mana, harus disiapkan," jelas Hendi. (dtc)