Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Sentul. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan dirinya adalah seorang demokrat. Hal itu dia sampaikan di hadapan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Jokowi menyampaikan itu saat pidato pembukaan Rapimnas Partai Demokrat di Sentul International Convention Centre (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/3). Awalnya dia menyinggung soal dirinya yang sempat disebut sebagi pemimpin yang diktator.
"Yang saya heran, kalau tidak gagah, di sosmed bulan Agustus 2017 lalu, saya baca, disampaikan bahwa saya adalah pemimpin yang otoriter. Ya saya heran saja kenapa dibilang otoriter," kata Jokowi.
Jokowi menegaskan, dia bukanlah seorang yang otoriter. Sebab dia merasa orang yang tidak sangar dan selalu tersenyum.
"Menurut saya, saya ini tidak ada potongan otoriter sama sekali. Penampilan saya juga tidak sangar, kemana-mana saya selalu tersenyum," katanya.
Bahkan, Jokowi menegaskan dirinya adaah seorang demokrat. "Makanya saya berani bilang saya ini bukan seorang pemimpin yang otoriter. Saya ini seorang demokrat," tegasnya.
Ciri seorang demokrat yang dia pahami yakni orang yang bisa mendengar dengan baik dan menghargai pendapat orang lain. Seorang demokrat jug menghargai perbedaan tanpa menjadikan permusuhan.
"Nah, kurang lebih saya memenuhi lah kriteria itu. Artinya saya dan Pak SBY ini bedanya tipis banget. Kalau saya seorang demokrat, nah kalau Pak SBY tambah satu, ketua Partai Demokrat. Jadi bedanya tipis sekali," ujar Jokowi tersenyum. (dtc)