Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com – Medan. DPD Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI) Sumut menjadwalkan akan melakukan pembekalan sertifikasi dua kali setahun yakni bulan Februari/Maret (baru berlangsung) dan September. Pembekalan dilakukan untuk penambahan wawasan bagi enginering muda di Sumut.
Rencana pembekalan sertifikasi dua kali setahun itu diungkapkan Ketua DPD HPJI Sumut H Umar Zunaidi Hasibuan didampingi Sekretaris DPD HPJI Sumut Burhan Batubara pada acara penutupan Pembekalan/Pengujian Sertifikasi Ahli Teknik Jalan dan Ahli Teknik Jembatan HPJI Sumut Angkatan XX Tahun 2018, Sabtu (10/3/2018), di Antares Hotel, Medan. Pembekalan yang diikuti 30 orang enginering itu berlangsung sejak 5 - 10 Maret 2018.
Ketua Pembekalan/Pengujian Sertifikasi Ahli Teknik Jalan dan Ahli Teknik Jembatan HPJI Sumut Angkatan XX Tahun 2018, Viktor Sinaga meminta kepada semua peserta yang menerima ilmu atau wawasan selama pembekalan agar digunakan untuk meningkatkan pelayanan konstruksi di Sumut. Pada kesempatan itu, Viktor Sinaga mengumumkan bahwa dari 30 peserta, terdiri dari 13 pelaksana dan 17 pengawas dinyatakan lulus.
Pembekalan/Pengujian Sertifikasi Ahli Teknik Jalan dan Ahli Teknik Jembatan HPJI Sumut Angkatan XX Tahun 2018 dengan menghadirkan pembicara atau pembawa materi yang ahli di bidang jalan dan jembatan. Pembicara atau pemateri didatangkan dari Jakarta dan Universitas Sumatera Utara (USU) Medan.
Burhan Batubara menambahkan pembekalan sertifikasi untuk bulan September 2018 dilaksanakan tergantung adanya minat peserta. Untuk itu, Burhan mengatakan bagi yang berminat agar segera mengawali dengan pembuatan kartu tanda anggota HPJI berupa kartu multiguna BNI. “Yang berminat hubungi sekretariat DPD HPJI Sumut di Jalan Busi No 7K Medan,” kata Burhan.
Menurut Burhan Batubara, selain melakukan pembekalan sertifikasi bagi anggota HPJI Sumut, atas permintaan Dinas PUPR Deliserdang, DPD HPJI Sumut baru melakukan Pelatihan Pengenalan Perencanaan Jalan bagi aparat teknik di Dinas PUPR Deliserdang. Pelatihan itu dilaksanakan pada 26 Februari 2018 hingga 1 Maret 2018 lalu.
Pelatihan dilaksanakan di aula Dinas PUPR Deliserdang dan praktek lapangan dilaksanakan langsung di jalan kawasan perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang di Lubuk Pakam.
Materi pelatihan yang disampaikan, kata Burhan, segala ketentuan-ketentuan perencanaan jalan yaitu tentang ketentuan undang-undang, peraturan-perturan terkait dengan jalan, refrensi, literatur, pedoman, standar-standar yang berlaku umum di Indonesia. Kemudian, materi perencanaan geometrik, perencanaan perkerasan jalan dan perhitungan analisa harga satuan.
“Pelatihan perencanaan jalan tersebut dirasa perlu dilakukan setiap kabupaten/kota karena saat ini terlalu banyak berita-berita di media yang menyangkut tentang permasalahan pekerjaan konstruksi. Termasuk kecenderungan terjadinya degradasi kualitas produk pekerjaan jalan yang menurut pengamatan kami dalam banyak hal adanya norma norma, standar dan ketentuan teknis yang semakin diabaikan di pelaksanaan konstruksi,” kata Burhan.
Burhan mengatakan terkesan buruknya hasil pelaksanaan konstruksi yang mungkin diakibatkan tanpa adanya perencanaan dan pengawasan yang baik. Hal ini tercermin, imbuhnya, dengan semakin rendahnya kualitas dan performa perkerasan jalan. Terlihat pada beberapa jalan kota yang baru berumur sekitar dua bulan yang lalu diaspal, kini sudah terlihat rusak di beberapa tempat. (mulyadi hutahaean)