Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Ketua Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama) Habib Rizieq Syihab mengingatkan seluruh elemen organisasi agar tak melawan kebohongan dengan kebohongan (hoax). Rizieq berpesan berita bohong itu harusnya dilawan dengan fakta yang nyata.
"Dan tidak kalah pentingnya saya mengamanatkan untuk di dalam melangkahkan dari pada perjuangan kita jangan sekali-kali melawan kebohongan dengan kebohogan. Melawan hoax dengan hoax," kata Rizieq melalui rekaman yang didengarkan di konferensi pers GNPF-Ulama, Jalan Tebet Barat Dalam, Jakarta Selatan, Senin (12/3).
Rizieq meminta GNPF-Ulama tetap berpegang pada prinsip melawan yang batil dengan yang hak. Artinya kebohongan dilawan dengan kebenaran.
"Yang batil kita lawan dengan yang hak, kebohongan kita lawan dengan kebenaran. Berita-berita hoax dan fitnah harus kita kawan dengan fakta yang nyata untuk menegakkan kebenaran itu sendiri," ujar Rizieq.
Rizieq menyebut GNPF-Ulama adalah organisasi yang anti-hoax. Sebab, ajaran Islam tak pernah membenarkan penyebaran berita bohong atau hoax.
"Alhamdulillah GNPF tetap merupakan satu lembaga atau suatu kelembagaan yang anti-hoax dan anti-bohong dan anti-fitnah karena kami selalu berjuang mengikuti ajaran Islam yang mengharamkan kebohongan, mengharamkan fitnah, hoax untuk mecah belah umat Islam," ujar Rizieq.
Rizieq pun meminta seluruh pengurus untuk tetap bersikap sesuai ajaran Islam yang tidak membenarkan soal berita bohong tersebut. Selain itu, dia juga mendukung seluruh agenda GNPF-Ulama untuk terus memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh umat Islam.
"Saya minta kepada seluruh aktivis dan seluruh dari pada komponen yang ada dalam GNPF-Ulama untuk mempertahankan sikap yang elegan tersebut," tuturnya.(dtc)