Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Bandung - Calon Wali Kota Bandung Nurul Arifin merasa tanpa beban saat menjalani debat publik pertama yang digelar oleh KPU Kota Bandung pada Minggu 25 Maret malam kemarin.
Dalam penampilan pertamanya itu Nurul bersama sang wakil Chairul Yaqin Hidayat merasa tanpa beban karena apa yang diungkapkannya adalah hal baru. Berbeda dengan dua pasangan lain yang sebelumnya berada di lingkaran Pemkot Bandung periode 2013-2018.
"Ya kita bicara tanpa beban. Semua dari perspektif new comers, dengan jawaban-jawaban yang memang kita buat. Bukan memantapkan atau melanjutkan (pemerintahan sebelumnya)," ujar Nurul saat ditemui di Posko NURULI, Jalan Tamblong, Kota Bandung, Senin (26/3/2018).
Soal acara, calon nomor urut satu itu menilai jalannya debat terlalu santai. Selain itu, waktu yang diberikan untuk menjawab pertanyaan dirasa masih kurang sehingga tidak maksimal.
"Sebagai peserta kurang puas. Tapi itulah yang bisa kita berikan. Mudah-mudahan yang kedua (debat) bisa lebih baik lagi," katanya.
Nurul menyadari butuh waktu untuk beradaptasi dalam mengikuti debat publik, terlebih ini kali pertama ia ikut sebagai peserta. Sehingga dalam debat selanjutnya Nurul akan mencoba untuk memperbaikinya.
"Jadi untuk ke depan, kita sudah tahu apa yang akan disampaikan harus to the poin. Tidak usah banyak ilustrasi lagi," ujarnya. dtc