Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berbicara tentang langkahnya menangani tuntutan pembongkaran menara Masjid Al-Aqsha oleh Persekutuan Gereja di Papua. Apa saja?
"Saya melakukan, saya berbicara dengan Ketum PGI, ketua forum kerukunan beragama provinsi di sana. Saya berkomunikasi dengan Ketua MUI Papua dan dengan banyak pihak. Saya berdialog, berbicara untuk menyelesaikan masalah ini," kata Lukman di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/3/2018).
Menurut Lukman, musyawarah merupakan jalan baik untuk perkara itu. Nantinya, melalui musyawarah itu, jalan keluar terbaik pasti akan didapatkan.
Lukman menambahkan, Indonesia merupakan negara yang majemuk. Jadi bicara bersama merupakan langkah terbaik yang harus dilakukan saat ini.
"Cara musyawarah, berdialog, untuk lalu kemudian mendapatkan titik temu apa yang sebaiknya langkah-langkah yang disepakati bersama sebagai tindak lanjut dari persoalan ini," sebut Lukman.
Berdasarkan keterangan pers dari Kementerian Agama, tuntutan dari Persekutuan Gereja-gereja di Kabupaten Jayapura (PGGJ) itu dilayangkan karena mereka menganggap menara Masjid Al-Aqsha lebih tinggi daripada bangunan gereja yang sudah banyak berdiri di daerah itu.
PGGJ menuntut agar pembangunan menara Masjid Al-Aqsha dihentikan dan dibongkar. PGGJ meminta agar ketinggian gedung masjid tersebut dikurangi sehingga sejajar dengan bangunan gedung gereja yang ada di sekitarnya. (dtc)