Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua DPP Golkar Ahmad Doli Kurnia Tanjung mengingatkan pasangan Edi Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) perlu mencermati adanya indikasi pelibatan tangan-tangan kekuasaan di Pilgub Sumut 2018. Menurutnya, pihaknya mencium adanya indikasi pelibatan tangan kekuasan dalam mendukung calon tertentu.
"Oleh karena itu saya meminta agar para penyelenggara pemilu, Bawaslu dan KPU, bersama jajarannya sampai ke tingkat desa/kelurahan, dapat ikut membantu menjaga agar Pilgub kali ini benar-benar fair, objektif, jujur, adil, dan bersih,” kata Doli, di Medan, Minggu (1/4/2018).
Menurut Doli, Golkar sebagai parpol pengusung Eramas akan terus membangun jaringan bersama masyarakat agar nantinya tidak ada anggota masyarakat yang hadir dan memilih di TPS karena terintimidasi, terancam atau tertekan.
“Biarkanlah rakyat memilih yang terbaik berdasarkan hati nurani dan rasionalitasnya,” tegas Doli.
Doli yang juga Korbid Pemenangan Pemilu DPP Partai Wilayah Sumatera ini mengungkapkan, dalam pengamatannya di Sumut, pasangan Eramas menurutnya masih mengungguli calon lain.
Antusiasme dan semangat masyarakat untuk memberikan dukungan terus mengalir. Optimisme dari tim pemenangan pun kian meningkat.
“Memang masih perlu ada beberapa penguatan dalam hal koordinasi antar seluruh elemen pendukung. Sinergi antara sesama partai politik, tim relawan, dan simpul-simpul masyarakat harus terus ditingkatkan,” ujar Doli.
Karenanya, Doli menegaskan kembali kepada seluruh jajaran pimpinan dan kader Partai Golkar di Sumatera Utara untuk dapat lebih memaksimalkan kerja-kerja pemenangan Eramas. “Jangan sampai ada kader yang mengangkangi instruksi partai,” tegasnya.