Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana mengembangkan Taman Maju Bersama dan Taman Pintar. Anies ingin menonjolkan interaksi warga di taman itu.
"Yang akan ditonjolkan adalah interaksinya karena interaksi itu yang kemudian membuat suasana jadi lebih baik," kata Anies usai rapat paripurna di Gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2018).
Anies ingin Taman Maju Bersama dan Taman Pintar lebih berpihak kepada warga. Pendekatan yang akan dibentuk yakni buttom up, artinya ada warga yang dilibatkan dalam pengelolaan taman tersebut.
"Soal keadilan ini jadi penting kita tidak ingin pendekatannya top down tapi bottom up bahkan kita ingin pengelolaannya secara langsung bersama dengam warga sekitar," ujarnya.
"Pemanfaatannya pun disesuaikan dengan warga sekitar bukan sesuatu yang sifatnya seragam di semuanya tempat, bervariasi dan sesuai kebutuhannya," sambung Anies.
Anies sempat menjelaskan pengembangan Taman Maju Bersama dan Taman Pintar itu dalam rapat paripurna dengan DPRD. Nantinya taman tersebut akan memiliki fungsi sosial ruang publik dengan tempat bermain ramah anak sampai perpustakaan.
"Selain berfungsi ekologis, RTH juga memiliki fungsi sosial sebagai ruang publik, dimana warga kota sebagai tempat bermain ramahanak, perpustakaan, berolahraga, dan bersosialisasi," jelas Anies.
Konsep ruang terbuka hijau Pemprov DKI Jakarta selama ini dikenal dengan Ruang Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Namun, Anies tidak menjawab gamblang saat ditanya apa beda Taman Maju Bersama dan Taman Pintar dengan RPTRA.
"Sebenarnya kita menginginkan agar semua yang disebut sebagai taman orientasinya park, bukan garden. Jadi harapannya nanti akan bisa meningkatkan interaksi warga," kata Anies. (dtc)