Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum selaku holding BUMN bakal mengakuisisi saham PT Freeport Indonesia (PTFI). Direktur Utama Inalum Budi Gunadi Sadikin menyampaikan sudah ada tujuh bank yang siap memberi pinjaman sindikasi untuk mengakuisisi.
"Sudah ada dari sindikasi perbankan. Semua ada 7 bank siap-siap untuk berpartisipasi," katanya ditemui di Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta Pusat, Jumat (13/4).
Namun, Budi Gunadi belum mau membocorkan nama bank-bank yang dimaksud siap memberikan sindikasi kepada holding tambang untuk mengakuisisi saham Freeport.
Akan tetapi, dirinya memastikan bank-bank itu sudah mengetahui persyaratan yang harus mereka penuhi dan mereka sudah menyetujuinya. Tapi nilai dananya sendiri belum mau dia sebut.
"Belum bisa ngomong (nama banknya). Terms-nya (persyaratan) sudah setuju, amount-nya (jumlah dananya) sudah cukup. Tinggal dieksekusilah," lanjutnya.
Namun dia sedikit memberi bocoran kalau bank-bank itu berasal dari dalam dan luar negeri, termasuk dari himpunan bank milik negara (Himbara).
"Dari 7 (bank) itu dalam dan luar negeri," sebutnya," jelasnya.
Dia menjelaskan, sebenarnya modal yang dimiliki Inalum sendiri sudah cukup untuk membeli saham Freeport.
"Cash Inalum ada US$ 700 juta. Itu juga sudah cukup besar sih. Dividen anak usaha diambil supaya ekuitasnya bagus dan lebih sehat," tambahnya.(dtc)