Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Riyadh. Arab Saudi menyatakan dukungan penuh untuk serangan udara Amerika Serikat (AS) bersama Inggris dan Prancis terhadap Suriah. Saudi menyebut serangan itu sebagai respons atas 'kejahatan rezim' Suriah terhadap warga sipil.
"Arab Saudi mendukung penuh serangan-serangan yang dilancarkan Amerika Serikat, Prancis dan Inggris terhadap Suriah karena mereka mewakili respons untuk kejahatan rezim (Suriah)," demikian pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Saudi, seperti dilansir AFP, Sabtu (14/4).
Pernyataan yang disampaikan oleh kantor berita Saudi Press Agency (SPA) ini juga menyebut serangan AS, Inggris dan Prancis itu dipicu oleh penggunaan senjata kimia oleh rezim Suriah terhadap warga sipil yang tidak bersalah, termasuk wanita dan anak-anak'.
Saudi bersama sejumlah negara Teluk Arab lainnya merupakan pendukung penting dari kelompok oposisi Suriah yang bertempur melawan pasukan loyalis Presiden Bashar al-Assad.
Dalam serangan udara pada Sabtu (14/4) dini hari waktu Suriah, AS bersama Inggris dan Prancis menargetkan sejumlah fasilitas senjata kimia milik Suriah.
Ketiga negara itu kompak menyatakan serangan ini merupakan respons atas serangan kimia di Douma pada 7 April lalu yang diyakini didalangi oleh rezim Assad. Terhadap tudingan itu, rezim Assad telah membantah keras.
Bahkan Rusia, sekutu Suriah, menegaskan tidak ada bekas serangan kimia di Douma, seperti yang diyakini AS dan sekutunya. Namun dalam pernyataan terbaru, Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan pihaknya memiliki 'bukti' bahwa rezim Assad mendalangi serangan kimia itu. (dtc)