Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Banyuwangi - Direktur RSUD Blambangan Banyuwangi, dr Taufik Hidayat memeriksa dan mendatangi rumah Muhammad Aidan Hisyam (4), bocah diduga disunat jin.
Kedatangan dokter spesialis Andrologi ini memastikan kondisi Aidan, pasca kejadian misterius di rumahnya, Kelurahan Kampung Mandar, Kecamatan Kota Banyuwangi.
"Saya penasaran dengan kondisi adik Aidan ini. Makanya kami datang langsung ke sini," ujar dr Taufik Hidayat kepada detikcom, Jumat (20/4/2018).
Setelah melihat langsung kelamin Aidan, Taufik menyimpulkan jika kelamin Aidan tidak tersunat. Namun kulup (Preputium) pada kelamin Aidan tertarik ke belakang. "Kulup Aidan tidak terpotong. Hanya tertarik ke belakang. Saat tertarik, glan atau kepala penis membesar," tambahnya.
Penyebabnya, kata Taufik, adanya kesengajaan seseorang atau mungkin tingkah laku Aidan sendiri yang menarik kulup kelaminnya. "Saya tidak bisa memastikan. Siapa yang menarik kulup ini. Tapi yang jelas ada pembengkakan akibat pencarian kulup ini. Kita tunggu selama 4 hari ini, apakah nanti jika kempes bisa kembali atau tidak kita akan pantau," tambahnya.
Sementara orangtua Aidan, Joni Albasah mengaku hingga kini pihaknya sudah membawa anaknya ke puskesmas. Ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya infeksi atau penyakit lain, setelah kelamin anaknya dikhitan secara misterius ini.
"Sementara saya bawa ke puskesmas. Dikasih salep sama obat antibiotik. Saya hanya ingin anak saya sembuh," tambahnya.
Warga Banyuwangi digegerkan dengan kondisi Muhammad Aidan Hisyam (4) yang disebut telah disunat jin. Pasalnya, alat kelamin anak kecil ini tiba-tiba terkelupas layaknya telah disunat.
Putra pertama pasangan suami istri Joni Albasah dan Husnul Khotimah ini, mengalami perubahan di kulit di ujung alat kelaminnya. Ujung alat kelamin itu tiba-tiba terkelupas habis tanpa mengeluarkan darah. Padahal kedua orang tuanya sendiri tidak pernah menyunatkan anaknya. dtc