Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Atas diperiksanya calon Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah atau Ijeck oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sabtu (21/4/2018), komunitas mantan aktivis di era reformasi 1998 atau Re-Lawan '98 (R' 98) merasa prihatin. Diharapkan pemeriksaan ini tidak mengandung maksud-maksud politik. Sebab saat ini Ijeck yang merupakan pasangan calon Gubernur Edy Rahmayadi (Eramas) tengah terlibat dalam kontestasi perebutan jabatan Gubernur Sumut melalui Pilgubsu 2018.
Presidium R '98 Victor Sinaga percaya bahwa pemeriksaan oleh KPK terhadap Ijeck adalah guna pembuktian kasus hukum yang melibatkan oknum atau pihak tertentu yang disangka melakukan tindak korupsi. Biarlah pemeriksaan itu berlangsung sesuai ketentuan yang berlaku. Tanpa ada pihak-pihak yang memolitisir.
KPK sebagai institusi pemberantas tindak korupsi yang sangat dipercaya masyarakat Indonesia diharapkan segera menuntaskan pemeriksaan atau pengusutan kasus dimana Ijeck turut diperiksa. Jangan dibiarkan pemeriksaan Ijeck ini menjadi liar yang kemudian dihubung-hububgkan dengan kontestasi politik di Sumut.
"Jujur kami dari R '98 prihatin atas diperiksanya Pak Ijeck oleh KPK. Segeralah hendaknya kasus yang membuat Pak Ijeck ikut diperiksa dituntaskan oleh KPK. Kasihan dia, kasihan pula masyarakat kalau sampai jadi bingung," kata Victor dalam pernyataannya kepada medanbisnisdaily.com.
Wakil Sekretaris Jenderal R '98 Mulana Samosir pada kesempatan terpisah menyebutkan pihaknya mendukung penuh upaya KPK memeriksa seluruh oknum yang terlibat tindak penyelewengan uang negara di Sumut. Hingga kini Sumut dikenal sebagai salah satu provinsi terkorup di Indonesia. Terlebih dengan akan berlangsungnya pemilihan Gubernur Sumut, diharapkan provinsi ini bersih dari korupsi. Era baru yang dipimpin gubernur baru yang bersih dari korupsi merupakan dambaan masyarakat Sumut.
Sebagaimana dikabarkan media ini, hari ini Musa Rajekshah diperiksa penyidik KPK di Mako Brimob Polda Sumut. Pemeriksaannya dikabarkan terkait dengan tindak korupsi yang melibatkan mantan Gubsu Gatot Pujo Nugroho. Sudah sejak lama tersiar kabar bahwa keluarga Shah dikait-kaitkan dengan tindak korupsi Gatot. Pemeriksaan Ijeck menjelaskan kabar tersebut.
Ijeck merupakan bagian dari 180 nama yang diperiksa 20 orang penyidik KPK dalam pekan ini. Penyidikan dimulai sejak Senin (16/4/2018). Termasuk diantaranya yang telah diperiksa adalah para pimpinan DPRD Sumut.